Kediri

Pencabulan Pelajar Terungkap dari Foto Bugil Dalam HP

Diterbitkan

-

Pencabulan Pelajar Terungkap dari Foto Bugil Dalam HP

Memontum Kediri — Sepandai pandainya tupai melompat terjatuh juga, pepatah itulah yang pas bagi Roma Robi Ari Ardiansa alias Sodron (20). Betapa tidak meski Sodron telah menyimpan rapat rapat skandal asmaranya dengan SL alias Giyem (20) siswi warga Dusun Menang Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, hingga hamil akhirnya terbongkar juga.

Awalnya, ketika dicecar berbagai pertanyaan dan dipaksa untuk bertanggung jawab atas perbuatanya, tetap saja Sodron tak mau mengaku. Karena jengkel akhirnya kasus pencabulan ini oleh Suparti (45) ibunda Giyem dilaporkan ke Polres Kediri, dan polisi pun segera bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap Sodron

Ketika dikonfirmasi Ihwal tertangkapnya Sodron, Kasubag Humas Polres Kediri AKP Muklason,S.H mengatakan, Sodron ditangkap saat berada diarea lapangan Desa Klanderan.” Pelaku kita tangkap di areal lapangan Klanderan,” katanya.

Dihadapan polisi, Sodron masih saja tetap sok percaya diri dan mengelak telah menyetubuhi Giyem. Namun, Sodron tidak bisa berkutik setelah polisi berhasil membonggar isi Hp Sodron ditemukan foto bugil Giyem didalam memori Hp nya.

Advertisement

Yang mengejutkan lagi, kepada polisi Sodron yang berprofesi pekerja serabutan itu mengakui jika telah beberapa kali melakukan hubungan intim layaknya suami istri dengan Giyem.

Dalam setiap melakukan hubungan intim, Sodron selalu mengajak Giyem keluar rumah, biasanya keduanya memadu kasih selalu menyewa kamar dikomplek pelacuran Dadapan timur Simpang Lima Gumul (SLG).”Modus pelaku, dengan cara mengajak korban untuk bertemu di luar,” lanjut Muklason

Dari kasus pencabulan ini polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 potong kaos lengan pendek warna hitam polos, 1 potong rok kain pendek warna biru dongker, 1 potong celana dalam warna hijau muda ada motif bunga dan 1 potong BH warna pink motif bunga. Saat ini Sodron sedang merana di Mapolres Kediri untuk menjalani pemeriksaan untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya. (aji/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas