Hukum & Kriminal

Pencari Ikan Kalipare Terjerat Jaring di Karangkates

Diterbitkan

-

EVAKUASI : Diselami petugas dan berhasil ditemukan. (ist)
EVAKUASI : Diselami petugas dan berhasil ditemukan. (ist)

Memontum Malang – Hilang seharian, pencari ikan Kalipare ditemukan tidak bernyawa dalam air di sekitar Bendungan Karangkates Sumberpucung. Musibah dialami Triyono (30) warga Dukuh Duren RT53/RW08 Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Bermula, seharian korban tidak kunjung pulang sejak Selasa (3/3/2020) siang. Pamit mencari ikan, ia diduga tenggelam di perairan Karangkates dekat Bendungan.

SELAM : Titik lokasi diselami anggota pencari. (ist)

SELAM : Titik lokasi diselami anggota pencari. (ist)

Informasi didapat Memontum.com dari sumber sahih, Rabu, pukul 10.00 pamit keluarga untuk berangkat memancing ikan di Bendungan sekitaran Karangkates. Sepeda motor diparkir di dekat bendungan.

Namun, hingga Kamis (4/3/2020) pagi, Triyono tidak kunjung pulang ke rumahnya. Perahu, hasil memancing sudah ditemukan warga. Alhasil informasi adanya korban diduga tenggelam dilaporkan ke pihak kepolisian.

Turunlah sejumlah anggota SAR, termasuk PMI Kabupaten Malang, BPBD dan Awangga. Turun pula anggota Polsek Sumberpucung, Polsek Kalipare dan petugas keamanan Jasa Tirta (PJT).

Advertisement

“Lokasinya masuk Kalipare. Kami membantu karena kemanusiaan. Bersama anggota PJT dan penyelam diturunkan,” ungkap AKP Edy Sunyata Ssos, Kapolsek Sumberpucung kepada Memontum.com, Rabu (4/3/2020) siang.

Menurut Edy, barang-barang korban telah ditemukan. Diantaranya, sepeda motor, bekal, tempat ikan dan topi milik korban.

AKP Edy Sunyata menambahkan, sekitar pukul 14.30, tubuh Triyono ditemukan penyelam. Jaraknya 30 m di Barat dari titik diduga tenggelamnya korban. Tubuhnya berhasil dievakuasi tim selam PMI Kabupaten Malang.

“Kondisinya terserimpet (terjerat : red) jaring, di tangan dan kaki,” ungkap Edy kepada Memontum.com, Rabu sore.

Advertisement

Terpisah diwawancarai, Kapolsek Kalipare, Iptu Soleh Masudi menjelaskan jika penyebab tenggelamnya korban belum diketahui pasti, apakah karena kram saat memasang jaring ataukah sebab lain.

“Yang jelas, kejadian ini musibah murni. Keluarga menyatakan tidak melanjutkan proses penyelidikan dan menandatangani surat pernyataan,” ujar Soleh Masudi kepada Memontum.com. (sos/tim)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas