Jember

Pendekar Sumbersari Jember Tolak Kerusuhan

Diterbitkan

-

RUKUN BERSATU : Ratusan pendekar berkumpul di Pendopo Kecamatan SUMBERSARI. (ist)

Memontum Jember – Ratusan para pendekar dari berbagai perguruan pencak silat se-Kecamatan Sumbersari berkumpul memenuhi undangan Muspika setempat untuk melakukan Deklarasi Tolak kerusuhan Pemilu 2019 yang sedang berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Persepsi permasalahan yang ada selama ini, untuk berikrar bersama-sama, bahwa kita semua menghimbau agar tidak mudah terprovokasi dan siap mendukung sidang putusan MK secara damai serta yang terbaik untuk bangsa dan negara ini,” begitu ungkapan Kapolsek Sumbersari AKP Kompol Faruk Mustofa Kamil usai menandatangani ikrar kedamaian, Senin (17/6/2019) malam.

Selain kesepakatan damai, acara juga dilaksanakan Halalbihalal, Silaturahmi Sekecamatan Sumbersari, dengan seluruh elemen masyarakat dan seluruh perguruan pencak silat yang ada di Kecamatan Sumbersari dan Cabang Jember.

“Maksud dan tujuannya ialah mempererat tali silaturahmi, yang sebelumnya banyak pendapat dan perbedaan, gesekan-gesekan saat Pemilu. Namun, di momen yang bagus ini, kita satukan persepsi kita untuk NKRI,” terang Faruk.

Advertisement

Selain dari Delapan perguruan pencak silat, hadir juga semua lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan beberapa tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Sumbersari, serta pengurus cabang perguruan pencak silat di Kabupaten Jember.

Diketahui perguruan yang hadir diantaranya ialah perguruan Pesatuan Setia Hati Terati (PSHT), Pagar Nusa, Tapak Suci, Merpati Putih, Setia Hati Teratai, Organisasi Pencak, Perisai Diri.

“Menyongsong adanya pesta demokrasi lainnya, kami Muspika Sumbersari dan elemen masyarakat, siap mendukung dan mengamankan proses jalannnya demokrasi yang akan datang,” imbuh Faruk.

Sementara Ketua Cabang PSHT Jember Jono Warsiyato menyampaikan Kember memang banyak perguruan pencak silatnya, dimulai dari kecamatan sumbersari dan beberapa kecamatan lainnya.

Advertisement

“Karena memang pergerakan pencak silat dari bawah, dan ketingkat kabupaten. Bagaimana ke depannya, bisa betul-betul membuat Jember menjadi kondusif,” tegasnya.

Dirinya mmenghimbau, selaku pengurus PSHT kabupaten kepada anggota, bagaimana bisa menciptakan kedamaian dunia, dimulai dari diri perguruannya, linkungan, baru bergerak di tingkat kabupaten dan dunia.

“Kembali lagi ke ajaran, jangan mudah menerima informasi yang sifatnya tidak bisa dipertanggung jawabkan. Dengarkan informasi, dari ketua cabangnya masing-masing,” ungkap Jono sapaanya. (gik/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas