SEKITAR KITA
Pengawasan Laut Bersama Digelar di Perairan Pelabuhan Perikanan Mayangan
Memontum Probolinggo – Kegiatan patroli keselamatan maritim dan survei Perairan Gili Ketapang, pengawasan laut bersama digelar di Perairan Pelabuhan Perikanan Probolinggo.
Selain melibatkan pangkalan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, patroli keselamatan maritim juga melibatkan pihak Syahbandar Perairan Pelabuhan Perikanan (PPP) Mayangan Probolinggo dan KSOP Kelas IV Probolinggo juga Forkopimda Kota Probolinggo sebagai dukungan perencanaan pembangunan Dermaga III, Selasa (23/03).
Dengan menggunakan Kapal Negara (KN) Grantin P.211 yang cukup canggih ini, aksi pengawasan dan survei perairan Gili-Ketapang bisa dilalui dengan aman, terutama di kawasan Perairan Utara Probolinggo di (PPP) Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan juga dalam rangka untuk menjaga ekosistem dan kebersihan laut.
Baca juga: Petugas Patroli Jalan Kaki UPT PPP Mayangan Gelar Peneguran Kepada Pemancing Nekat
Terlihat Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin yang ikut serta dalam rombongan didampingi Kepala Syahbandar PPP Mayangan Probolinggo, Arif Wahyudi dan Kepala KSOP Kelas IV Probolinggo, Capt Subuh Fakkurochman.
Habib Hadi menyampaikan, bahwa rencana akan memperluas pelabuhan hingga kedalaman 16 meter dan dipastikan pembangunan dermaga tiga tidak akan mengganggu aktivitas nelayan disini.
“Saya harap semua pihak saling mendukung dalam upaya menjaga keselamatan maritim dan kebersihan serta kelestarian ekosistem laut. Jika kondisi ini benar-benar terwujud, akan menjadikan perekonomian warga sekitar, serta nelayan akan lebih maju dan makmur,” ungkap wali kota.
Kepala KSOP IV Probolinggo, Capt. Subuh Fakkurahman mengatakan, Pelabuhan Probolinggo memiliki dua dermaga dengan kedalaman yang berbeda. Dermaga 1 dengan kedalaman 5-6 meter, panjang 93 meter, lebar 31 meter, kekuatan ke dalam -5 sampai -6. Sedangkan dermaga 2 kedalaman 11-12 meter, panjang 306 meter, lebar 41 meter, kekuatan maksimal 30 ribu dwt.
“Rencana pengembangan yang akan dilakukan yaitu, pembangunan trestle atau jembatan sepanjang 1,5 km. Rencananya akan dibangun dermaga 3 dengan panjang 2 km, lebar 81 meter serta kedalaman sampai minus 16 meter. Pelabuhan Probolinggo memiliki barrier alami yaitu pulau madura. Sehingga, minim terjadi sedimentasi,” jelas Capt Subuh. (geo/ed2)