Hukum & Kriminal
Pengguna Jalan, Swalayan dan Tempat Keramaian Disasar Polres Probolinggo Kota Operasi Yustisi
Memontum Probolinggo – Cegah penyebaran dan penularan Covid-19, serta dalam rangka pengawasan PPKM Mikro, Polres Probolinggo Kota bersama instansi terkait gelar Operasi Yustisi penegakan disiplin Protokol Kesehatan di tempat Swalayan Jalan Dr.Sutomo serta tempat keramaian lainnya.
Giat Operasi Yustisi di pimpin oleh PS Kanit Dikyasa, Aipda Eko Arisandi, bersama Kodim 0820/Probolinggo dan Sapol PP, sasaran dari Operasi Yustisi adalah masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di depan Swalayan GM dengan memberikan himbauan yang humanis kepada masyarakat dan para pengendara roda (R) 2 maupun roda (R) 4 untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
Operasi Yustisi disamping penegakan disiplin Prokes juga memberikan himbauan dan pemahaman kepada masyarakat mengenai wabah Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir, serta memberikan sosialisasi tentang Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 untuk pengendalian penyebaran corona virus Disease 2019, Minggu (30/05) tadi.
Mengajak kepada masyarakat untuk mematuhi instruksi Menteri dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2021 dan selalu disiplin mematuhi Protokol Kesehatan dengan sering cuci tangan dengan sabun, selalu gunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari, melalui Kasat Lantas, AKP Roni Faslah, mengatakan bahwa Operasi Yustisi ini akan terus dilakukan bersama instansi terkait, dalam upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 serta dalam rangka pengawasan PPKM utamanya di wilayah Kota Probolinggo.
“Kami menghimbau kepada warga masyarakat, jangan abaikan protokol kesehatan demi menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang lain. Pasalnya, virus ini tidak memilih siapa yang terpapar. Antispasi yang efektif, salah satunya dengan menerapkan secara ketat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada,” jelasnya. (geo/ed2)