SEKITAR KITA
Pengusaha Pertambangan dan Bos Cilik Bagikan Sembako 2,5 Ton kepada Warga Desa Widoro Payung
Memontum Situbondo – Bos Cilik atau Junaedi dan Pengusaha Pertambangan, Abah Sardin bagi sembako sebanyak 2,5 ton beras dan minyak goreng kepada sejumlah warga di desa Widoro Payung, Kecamatan Besuki, Situbondo, Minggu (02/05).
Pembagian sembako dikomandoni langsung oleh pengusaha pertambangan Abah Sardin Saat ditemui di rumah Bos Cilik, Desa Widoropayung, Kecamatan Besuki,
Baca Juga:
- PT Balad Group Bersiap Garap Budidaya Lobster di Gugusan Teluk Kangean
- November Ini PT Tamami Grup Segera Operasionalkan Penambangan di Situbondo
- Pegiat Anti Korupsi Situbondo Blak-blakan Dukung Paslon Karna-Khoirani
- KPU Situbondo Gelar Debat Publik Perdana Dua Paslon Cabup dan Cawabup
Abah Sardin menyampaikan terima kasih kepada Ketua Perkumpulan Petani Porang Situbondo (P3Si) Junaedy, yang sering di sapa Bos Cilik, yang telah membantu pembagian sembako kepada warga yang tinggal di sekitar area pertambangan.
Menurut Junaedi kepada memontum.com, bahwa acara bagi – bagi sembako berupa beras dan minyak goreng tersebut sudah dua kali dilakukan.
“Kami berdua, saya bersama Abah Sardin, merasa terpanggil untuk membantu beban penderitaan warga yang terdampak pandemi Covid-19 sehingga kami membantu memberikan sembako sudah dua kali dan yang pertama kami bagi bagi uang,” ujar Junaedi didampingi pengusaha pertambangan Widoro Payung, Abah Sardin.
“Jumlah tenaga kerja penambang, khususnya yang berlokasi di Widoropayung mencapai puluhan orang. Para penambang membutuhkan makanan, minuman, atau rokok setiap kali berada di areal pertambangan. Mereka membelinya dari warung-warung milik masyarakat,” kata Abah Sardin.
Hal senada disampaikan Ketua Perkumpulan Petani Porang Situbondo (P3Si) Junaedy. Menurut Junaedy si Bos Cilik, kehadiran para penambang dan pengusaha pertambangan tersebut telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (her/ed2)