Kota Batu

Penilaian Kota Sehat Nasional 2023, Pj Wali Kota Batu Sampaikan Progres Capaian ke Tiga Kementrian

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memaparkan capaian kinerja dalam membangun kota sehat dihadapan tiga kementerian. Tiga kementrian itu, diantaranya yakni Kemendagri, Kementerian LHK dan Kementerian PUPR serta Bappenas RI. Sementara kegiatan ini, merupakan Penilaian Kota Sehat Nasional 2023 yang berlangsung secara daring di Ruang Rapat Utama Balaikota Among Tani, Kota Batu.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa dalam pemaparan itu ada sembilan indikator penilaian. Yaitu tentang tatanan kehidupan sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan dan tatanan pasar kota. Selanjutnya adalah tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib berlalu lintas, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial dan tatanan pencegahan bencana.

“Kami memberikan pemaparan capaian kinerja Pemkot Batu dalam Penilaian Kota Sehat Nasional 2023 di hadapan tiga kementerian dan Bappenas RI,” terangnya di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jumat (04/08/2023) sore.

Baca juga:

Advertisement

Dari sembilan indikator itu, paparnya, bila diuraikan yakni pertama mengenai tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri yaitu memfasilitasi akses kesehatan masyarakat dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang lengkap dan berkualitas. “Kami mendorong gaya hidup sehat melalui program edukasi dan promosi kesehatan. Hasil verifikasi provinsi mencapai 91,1 persen,” tuturnya.

Selanjutnya, dua, dari Tatanan Permukiman dan Fasilitas Umum, Kota Batu memfasilitasi perancangan pemukiman yang beragam, ramah lingkungan. Dan berintegrasi dengan fasilitas umum seperti taman, tempat rekreasi, serta pelayanan dasar seperti air bersih dan sanitasi. Hasil verifikasi provinsi mencapai 82,7 persen.

Lalu, tiga, tatanan Satuan Pendidikan, menurutnya, Kota Batu menciptakan lingkungan belajar yang inovatif, aman, dan merata untuk semua lapisan masyarakat. Dengan fasilitas dan kurikulum yang sesuai kebutuhan pendidikan. Verifikasi provinsi mencapai 90,9 persen.

Sedangkan, empat, untuk Tatanan Pasar, Kota Batu menyediakan pasar tradisional modern dengan sistem perdagangan yang efisien, nyaman, dan bersih, yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat. Verifikasi provinsi 75 persen.

Kemudian, lima, Tatanan Pariwisata dengan verifikasi provinsi 88,5 persen, Kota Batu telah mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan. Yakni menjaga kelestarian lingkungan, dan menyediakan layanan yang menyenangkan bagi pengunjung. Dilanjutkan, enam, dengan Tatanan Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan sebesar 81,3 persen.

Advertisement

Lanjut, tujuh, pada Tatanan Perkantoran dan Perindustrian yang mencapai 81,3 persen, Kota Batu meregulasi dan berkolaborasi dalam penggunaan lahan yang efisien untuk perkantoran dan perindustrian. Memastikan aksesibilitas yang baik dan lingkungan kerja yang produktif. Sedangkan, delapan, untuk Tatanan Perlindungan Sosial , hasil verifikasi provinsi mencapai 91,2 persen.

Dan terakhir, sembilan, adalah Tatanan Pencegahan dan Penanganan Bencana dengan verifikasi provinsi mencapai 100 persen.

Semua capaian yang telah dipaparkan tersebut, tegas Aries, hasil kolaborasi seluruh stakeholder sehingga Kota Batu masuk dalam penilaian kota sehat nasional. “Tentunya, kami sangat mengapresiasi. Karena, kolaborasi seluruh stakeholder dalam mewujudkan Kota Batu hingga masuk dalam penilaian Kota Sehat Nasional ini sangat berharga sekali,” paparnya. (put/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas