SEKITAR KITA
Perahu Alami Kebocoran, 11 Nelayan Terombang Ambing Selama 5 Jam di Perairan Ketah Situbondo
Memontum Situbondo – Diduga karena perahu mengalami kebocoran, perahu nelayan Dusun Pesisir Selatan RT002 /RW 002, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, tenggelam di Perairan Ketah, Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Selasa (24/05/2022), malam.
Perahu slerek bernama Bintang Artis ini, dinahkodai Dol (45 ) dengan jumlah Anak Buah Kapal (ABK ) sebanyak 10 orang. Mereka diantaranya, To (60), Bakar, (65), Riki (27), Hendra (30), Didin(60), Sami’an (60), Sadi (65), Busaeri (50), Joni (40) dan Sahmo (60).
Dalam peristiwa ini, semua ABK berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. “Lada Selasa, 24 Mei 2022 sekira pukul 15.00, perahu nelayan tersebut berangkat dari pesisir Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan dan dinahkodai oleh Pak Dol dengan ABK 10 orang menuju ke spot rumpon ikan di laut yang dibuat dari daun kelapa di perairan Ketah Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo,” jelas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo, Puriyono.
Dijelaskannya, sekira pukul 18.00, perahu slerek Bintang Artis tersebut tenggelam dan terombang ambing di laut kurang lebih selama 5 jam. Beruntung, saat perahu tersebut terombang ambing, ada tiga perahu nelayan lain. Sehingga, kemudian dilakukan evakuasi dan dilaporkan.
Baca juga:
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
”Sebanyak 9 ABK berhasil ditolong oleh perahu bernama Sinar. Sedangkan 2 ABK lainnya berhasil di tolong oleh perahu bernama Rajawali asal Panarukan dan perahu bernama Brasil asal Besuki. Sehingga, total 10 ABK berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke perairan Panarukan dan 1 ABK di evakuasi ke Perairan Besuki,” jelas Puriyono.
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut. Yang ada hanya perahu beserta perlengkapan mencari ikan, yang tenggelam. Kerugian atas peristiwa tersebut sekitar Rp 80 juta. “Perahu mengalami kebocoran dan air masuk ke dalam perahu lalu tenggelam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” jelas Puriyono. (her/gie)