Kabupaten Malang

Peringatan Hari Isyarat Internasional Gerkatin Jatim Digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang

Diterbitkan

-

Peringatan Hari Isyarat Internasional Gerkatin Jatim Digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang

Memontum Malang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Provinsi Jawa Timur, menggelar Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional bertajuk ‘Bahasa Isyarat Menyatukan Kita’ di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (25/09/2022) tadi.

Ketua DPD Gerkatin Provinsi Jawa Timur, Maskurun, dibantu penerjemah bahasa, menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Tuli Internasional dan Hari Bahasa Isyarat Internasional tahun 2022. “Ini hari kebanggaan teman-teman tuli, karena mereka mempunyai hak yang sama seperti masyarakat pada umumnya. Jadi, masyarakat harus mengetahui, meskipun kita tuli, tetapi kita bisa membuktikan, bahwa kita bisa menampilkan talenta yang kami punya. Seperti halnya pameran, fashion, dan hasil karya dari teman-teman tuli yang lain,” kata Maskurun kepada Memontum.com.

Dirinya menjelaskan, bahwa pihaknya setiap tahun menyelenggarakan kegiatan Peringatan Hari Tuli Internasional dan Hari Bahasa Isyarat Internasional secara bergilir di masing-masing DPC Gerkatin kota maupun kabupaten di Jawa Timur.

“Berganti-ganti mulai dari Surabaya, Kota Kediri, Kota Malang, Kabupaten Kediri, Jember, Bojonegoro, dan Kabupaten Malang. Tergantung DPC mana yang siap menjadi tuan rumah,” tambah warga Kota Kediri tersebut.

Advertisement

Baca juga:

Maskurun juga memaparkan bahwa DPD Gerkatin Provinsi Jawa Timur mempunyai 20 DPC Gerkatin. “Seharusnya ada 38 cabang, tetapi kita masih mempunyai 20 cabang. Rata-rata cabang memiliki 100 anggota. Terutama di Kabupaten Malang ini merupakan cabang yang memiliki peserta paling banyak,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi, merespons positif pemilihan Kabupaten Malang sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini. “Ini penghargaan untuk Kabupaten Malang, kita berikan yang terbaik untuk mereka. Ke depannya Gerkatin diharapkan dapat bekerjasama dalam pembinaan anak-anak difabel di Kabupaten Malang,” tutur Sanusi.

Dalam pantauan Memontum.com, seluruh yang hadir mayoritas menggunakan bahasa isyarat satu sama lain. Berbagai penampilan ditampilkan diantaranya fashion show, pantomim dan lain sebagainya. (cw1/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas