Bondowoso
Peringati Hari Amal, Kemenag Bondowoso Beri Apresiasi 10 Siswa Berprestasi
Memontum Bondowoso – Sebagai bentuk apresiasi Kemetrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bondowoso, terhadap siswa yang berprestasi, Kemenag memberikan hadiah siswa pada pelaksanaan upacara Hari Amal Bhakti (HAB) di Aula MAN Bondowoso, Senin (03/01/2022).
Kepala Kemanag Bondowoso, Solihul Kirom, menjelaskan bahwa ada 10 murid (MI dan MTs) di bawah binaan Kemenag Bondowoso, yang memiliki prestasi menggembirakan. Baik itu prestasi di tingkat Provinsi Jatim, maupun Nasional pada tahun 2021.
Mereka, tambah Kemenag, adalah Muhammad Alfian Zaini, siswa MI At-Taqwa Juara 2 KSN (Kompetisi Sain Nasional) tingkat nasional, Ahmad Danial Maulana, siswa MTs At-Taqwa Juara 3 KSM (Kompetisi Sain Madrasah).
Lalu, Muhammad Lukman Hakim Suhardi, siswa MTs At-Taqwa Juara 2 catur dalam Porseni Jawa Timur, Muhammad Gian Udzri Susanto, siswa MTSN 2 Bondowoso Juara 2 singer putra tingkat Jatim.
Baca juga :
- Pisah Sambut Presiden RI di Istana Merdeka dari Jokowi ke Prabowo Subianto
- Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Swasembada Pangan dan Energi untuk Rakyat Indonesia
- Lagi..Kawanan Maling Lumajang Bobol Kandang Milik Warga Kedungjajang dan Sikat Dua Ekor Sapi
- Presiden Prabowo Ajak Elemen Bangsa Bangun Indonesia dengan Hormati Perbedaan dan Kerja Sama
Kemudian, tambah Kemenag, Quaneisha Surayya Diyaul Awliya, siswa MI At-Taqwa Juara 1 cabang Tartil anak MTQ XXIX Jatim. Naila Rosyada Wahyudi, siswa MI At-Taqwa Juara 2 KSM tingkat Provinsi Jatim, Farah Maulidya Ariesta, siswa MTs At-Taqwa Juara 3 KSM Matematika Jawa Timur.
“Davina Zaviera Akilah Hariadi siswa MTSN 2, Juara 2 KSN IPA nasional dan KSM IPA se-Jawa Timur dan terakhir adalah Cindy Sayyidah Maulina, siswa MTSN 2 Juara 2 singer putri Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Zaviera Akilah Hariadi, siswa yang berprestasi di bidang IPA Nasional Kemendikbud, mengatakan, bahwa dirinya harus bersaing ketat dengan sejumlah peserta dari seluruh provinsi di Indonesia, untuk bisa lolos dan meraih prestasi. “Persaingannya sangat ketat. Karena pesertanya bukan hanya berasal dari murid di bawah binaan Kemenag, tapi juga dari Kemendikbud. Mulai dari Sabang hingga Merauke,” kata Zavira-sapaannya.
Pelaksanaannya, kata Zavira, via Daring atau online, karena masih dalam pandemi CoVid 19. Mulai dari tahapan tes tulis hingga eksperimen. Eksperimennya juga melalui online, jadi kirim video dan videonya dianalisis. (zen/sit)