Probolinggo
Peringati Hari Jantung Sedunia, UOBK RSUD Mohammad Saleh Probolinggo Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Memontum Probolinggo – Memperingati Hari Jantung Sedunia yang jatuh setiap 29 September, UOBK RSUD Mohamad Saleh, mengadakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di kawasan Stadion Bayuangga, Jumat (30/09/2022) tadi. Pelaksanaan sendiri, diawali dengan senam bersama dan diikuti 350 undangan, yang terdiri dari para Kepala Perangkat Daerah, Komunitas Cardiovaskuler Probolinggo, anggota PMR, Pramuka serta pegawai RSUD dan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Kabid Pelayanan Medik di RSUD Mohamad Saleh, dr Imamatus Salamah, menjelaskan bahwa selain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kegawatan serangan jantung, tujuan diadakan kegiatan ini untuk meningkatkan perilaku hidup sehat bagi penderita jantung. Juga, untuk menurunkan angka kematian karena serangan jantung mendadak.
“Dan membudayakan pemeriksaan jantung sejak dini dan secara berkala serta diharapkan penyakit jantung bisa terdeteksi sejak dini,” jelas Imamatus.
Plt Direktur UOBK RSUD Mohamad Saleh, Abraar HS Kuddah, mengungkapkan bahwa acara ini diadakan juga untuk merangkul komunitas-komunitas kesehatan yang ada. “Selain obat, ternyata berkumpul dengan komunitas, saling berbagi pengalaman juga sangat mempengaruhi kualitas hidup. Dari sisi kami, jadi mengetahui apa yang diharapkan oleh masyarakat,” jelas dokter spesialis bedah itu.
Baca juga :
- Dua Balita dan Empat Anak Kecil Jadi Korban Truk Pelayat Alami Rem Blong Probolinggo
- Ratusan Pembalap Jatim Meriahkan Drag Bike Situbondo Dandim Cup 2023
- Sambut Kurban, Bupati Lamongan Launching Bursa Hewan Ternak untuk Kurban melalui Aplikasi Si Sapi
- Sekolah Unggulan yang Digagas Bupati Kediri Dibuka, Maju dan Keluar dari Zona Kemiskinan Jadi Motivasi
- Truk Membawa Rombongan Puluhan Pelayat Alami Rem Blong di Probolinggo, Satu Meninggal dan Puluhan Dirawat
Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, drg Ninik Ira Wibawati, mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kegiatan senam dan pelatihan BHD ini, saya sangat mengapresiasi. Kegiatan ini juga sangat mendukung program Pemerintah Kota Probolinggo, yang concern terhadap kesehatan dan pendidikan,” tuturnya.
Sekda Ninik juga mengimbau, kepada masyarakat jangan segan-segan memeriksakan diri ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat I. “Karena sudah ada program BPJS Kesehatan UHC itu kan ya, jadi jangan segan-segan. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” sarannya.
Diperkirakan, 17 juta orang meninggal setiap tahun dan penyakit jantung koroner menjadi penyebab utama kematian. Tujuan peringatan hari jantung sedunia, ini untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit kardiovaskular dan cara mengendalikannya untuk mencegah dampak yang lebih luas. (kom/pix/gie)

-
Hukum & Kriminal2 hari
Identitas Pria Bunuh Diri di Jembatan Suhat Terungkap, 2022 Pernah Coba Lakukan Aksi Serupa
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Dua Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Alun-alun Kraksaan Probolinggo
-
Kota Batu6 hari
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung dan Siap Ditempati, Pelaksana Lakukan Perawatan
-
Hukum & Kriminal2 hari
Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus
-
Lumajang2 minggu
Bupati Lumajang Terima Anugerah Upakarti Tinarbuka Artheswara untuk Kategori Bupati
-
Kota Batu6 hari
Penempatan Pasar Induk Among Tani Dilakukan Bertahap, 1.097 Pedagang Pasar Pagi harus Menunggu
-
Kabar Desa2 minggu
Memo X Tulungagung Turut Sukseskan Halal Bihalal dan Peresmian Masjid An-Nur
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Gegara Anak, Sang Orang Tua di Probolinggo Dilaporkan Dugaan Kekerasan