Kota Malang
BPJS Ketenagakerjaan Malang Beri Perlindungan untuk Atlet
Memontum Kota Malang – Sejumlah atlet Kota Malang yang telah bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022, telah mendapatkan perlindungan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Hal ini, secara nasional telah serentak dilakukan, dimana sudah ada perjanjian kerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang, Imam Santoso, menyampaikan bahwa itu telah dilakukan sejak para atlet melakukan latihan hingga selesai pertandingan. Dimana, mereka selalu terlindungi oleh BPJS Ketengakerjaan tersebut.
Baca juga:
- Tinjau Layanan Masyarakat di MPP Kota Malang, Pj Wali Kota Tak Temukan Adanya Kendala
- WTI Mbois Ilakes Pemkot Malang Mampu Tekan Angka Inflasi hingga 10 Persen
- Bupati Ipuk Silaturahmi dan Ajak Muhammadiyah Terus Berperan Aktif dalam Pembangunan Banyuwangi
- Terima Keluhan Pedagang Pasar Madyopuro Soal Saluran Drainase, Pj Wali Kota Sarankan Perbaikan
- Serambi MyPertamina dan Modular Dispenser BBM Jadi Primadona Selama Libur Lebaran di Jatim
“Sudah kita lindungi sejak mereka latihan karena ada training center sampai selesai pertandingan. Artinya dalam aktivitas latihan dan pertandingan itu terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Imam.
Dikatakannya, bahwa dalam perlindungan yang dilakukan untuk para atlet tersebut, cukup luas. Mulai aktivitasnya, terjadinya kecelakaan dalam pertandingan hingga kematian. Itu menurutnya, juga sudah tercover semuanya.
“Dalam rangka aktivitas atlet itu kita lindungi. Bahkan juga untuk kecelakaan dan kematian. Jadi cukup luas untuk perlindungannya,” lanjutnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan Malang, sudah mengcover ribuan atlet yang berada di Malang Raya. Untuk yang paling banyak menurutnya berada di Kabupaten Malang, karena jumlah atlet juga melebihi jumlah di Kota Malang.
“Saya nggak hafal pastinya, kalau digabung kira-kira sampai 1.300 atau 1.400 an lah. Tapi yang paling banyak kabupaten, Kota mungkin 500 an atlet,” imbuhnya. (rsy/sit)