SEKITAR KITA

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Komunitas Mata Hati Trenggalek Gelar Kampanye Beat Plastic Pollution

Diterbitkan

-

BANNER: Kampanye Beat Plastic Pollution dengan memasang banner di titik-titik sungai oleh komunitas Mata Hati. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, digelar masyarakat di Kota Keripik Tempe beserta komunitas pecinta lingkungan dengan melakukan aksi cinta lingkungan. Mengusung tema ‘Beat Plastic Pollution’ atau Mengalahkan Polusi Plastik, diharapkan bisa menjadi pengingat bahwa tindakan masyarakat terhadap polusi plastik sangat penting.

Aksi cinta lingkungan kali ini, diinisiasi oleh Mata Hati dan didukung oleh pihak – pihak peduli lingkungan mulai dari masyarakat, instansi terkait maupun sejumlah perusahaan yang ada di Trenggalek.

Ketua Perkumpulan Mata Hati, Kusnul Huda, mengatakan upaya memerangi sampah tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan Beat Plastic Pollution yang dicanangkan pemerintah untuk Trenggalek yang lebih bersih, sehat dan lestari. “Ini salah satu bentuk dukungan kita, terhadap lingkungan. Melalui aksi atau kampanye tidak membuang sampah sembarangan, terutama plastik ini merupakan upaya kita membawa Kabupaten Trenggalek lebih bersih, sehat dan juga lestari,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (27/06/2023) siang.

Dirinya menjelaskan, bahwa aksi tersebut dimulai dengan kampanye terlebih dahulu. Artinya, bukan anti plastik, tapi lebih ke pengelolaan sampah plastik.

Advertisement

“Kita juga memasang banner yang tersebar di 30 titik. Kali ini kami fokuskan pada kawasan atau daerah-daerah sungai. Kebiasaan membuang sampah di sungai menjadi cikal bakal banyaknya sampah plastik di sungai. Dan sungai adalah sumber penghidupan kita semua,” terang Huda.

Ditambahkannya, kawasan yang dijadikan fokus utama, diantaranya Jembatan Sungai Ngasinan, Pasar Subuh Trenggalek, Sungai Dawung, Sungai Munjungan, sungai di wilayah Kecamatan Gandusari, Kampak, Watulimo dan sungai-sungai lain yang berpotensi menjadi tempat membuang sampah sembarangan.

Baca juga :

Pihaknya juga menitikberatkan pada kawasan sungai, karena sungai memberikan air bersih untuk hidup manusia. Jika sungai tidak terawat, maka berbagai bencana pun akan hadir di Trenggalek.

Advertisement

“Tujuan dari kegiatan ini, adalah mendukung pelaksanaan program pencegahan kerusakan alam dan lingkungan terutama dari sampah plastik. Plastik tidak akan terurai hingga ratusan tahun. Sampah plastik yang terus menerus bertambah akan merusak keseimbangan alam dan ekosistem yang ada,” imbuhnya.

Mata Hati juga akan mengajak masyarakat, komunitas, perusahaan atau pihak manapun yang perduli terhadap lingkungan untuk berkolaborasi dalam mengadakan kegiatan-kegiatan cinta lingkungan.

“Semoga yang kami lakukan akan memperkuat dan meningkatkan kesadaran masyarakat Trenggalek, tentang bahaya membuang sampah plastik sembarangan. Kami juga berterimakasih pada perusahaan pertambangan yang beroperasi di Trenggalek PT Sumber Mineral Nusantara (SMN), yang telah mendukung kegiatan ini hingga peringatan Hari Lingkungan Hidup 2023 dapat terlaksana dengan lancar,” papar Huda.

Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan bisa lebih meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak yang peduli dengan lingkungan. Kepedulian itu, tidak hanya muncul dari Jargon-Jargon dan ucapan semata, lingkungan butuh aksi nyata. Oleh karena itu, Mata Hati terus mengajak siapapun untuk bergerak bersama, apapun bentuknya dan siapapun orangnya.

Advertisement

Perlu diketahui, Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau World Environment Day, diperingati setiap tanggal 5 Juni. Berawal pada 1972 ketika Majelis Umum PBB menetapkan 5 juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pada saat Konferensi Stockholm. Setiap tahunnya, Hari Lingkungan Hidup dirayakan dengan tema yang berbeda-beda dan pada 2023 ini mengusung tema Beat Plastic Pollution, yakni seruan untuk bertindak guna menangani sampah plastik dan mencari solusi terkait polusi plastik. (mil/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas