Pemerintahan
Peringati Muharram, Bupati Situbondo Serahkan Santunan untuk 100 Anak Yatim
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, memberikan santunan kepada 100 anak yatim di Pendopo Aryo Kabupaten Situbondo, Senin (08/08/2022) tadi. Kegiatan ini dilakukan, dalam memperingati 10 Muharram 1444 H
Momen 10 Muharram sendiri, sudah menjadi tradisi bupati untuk memberikan santunan ke anak yatim dan berkunjung ke rumah sakit, guna menjenguk warga Situbondo yang sedang sakit. “Terlebih ini adalah tanggal 10 Muharram 1444 H. Maka, menjadi hari istimewa bagi anak yatim atau orang jawa biasa menyebutnya dengan hari raya anak yatim. Karenanya, kita harus manfaatkan sebaik mungkin untuk beribadah,” ujar Bupati Karna Suswandi.
Disampaikannya, ada banyak keistimewaan pada tanggal 10 Muharram, jika seseorang memberikan santunan kepada anak yatim. “Santunan ini jangan dilihat nilainya. Apalagi, sampai berpikiran riya’ atau pamer. Saya hanya memberikan contoh kepada masyarakat, untuk belajar saling berbagi kepada sesama. Karena itu tidak akan mengurangi harta kita, namun sebaliknya akan bertambah,” jelas Bung Karna-sapaan Bupati Karna.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Anak yatim, lanjutnya, masih sangat membutuhkan bantuan maupun bimbingan dalam kehidupan. Untuk itu, siapa saja yang disekitarnya ada anak yatim, harus menjadi orang tua pengganti bagi anak tersebut.
“Anak yatim juga harus mempunyai mimpi dan berani menggapai mimpi untuk masa depan yang lebih baik lagi. Anak yatim masih sangat membutuhkan bantuan maupun bimbingan kita, di dalam kehidupan. Untuk itu, kita yang ada disekitar harus menjadi orang tua pengganti bagi anak yatim. Santunan ini tidak hanya dari bupati, melainkan juga dari lingkungan Pemkab, seperti Sekda dan pimpinan OPD serta para dermawan yang ada di Situbondo,” jelas Bung Karna. (her/gie)