Pemerintahan
Permintaan Sapi Jelang Idul Adha Turun 10 Persen dari Tahun Sebelumnya, Terdampak Pandemi
Memontum Bangkalan – Permintaan kebutuhan daging sapi jelang Idul Adha di Bangkalan cukup tinggi. Meski begitu, terjadi penurunan permintaan sebanyak 10 persen dari tahun 2019 lalu.
Kepala dinas peternakan, Ahmat Hafid mengatakan, permintaan daging sapi potong pada 2019 lalu sebanyak 2.705 ton pertahun. Saat menjelang Idul Adha naik sebanyak 50 hingga 60 persen dari hari biasa. Sementara saat ini, terjadi penurunan sebanyak 10 hingga 20 persen.
“Sehingga permintaan daging sapi jelang lebaran kurban tahun ini menjadi 40 sampai 50 persen dibanding hari biasa,” ucapnya, Minggu (28/6/2020).
Ia mengatakan, untuk menjaga pasokan daging agar tetap aman pihaknya tidak menerima sapi dari luar Madura. Bahkan, diakuinya stok sapi di Bangkalan cukup melimpah sehingga permintaan daging sapi bisa dipenuhi.
“sapi luar Madura tidak boleh masuk Madura,sementara pasokan sapi untuk pemotongan lokal di Bangkalan jumlahnya sangat memadai karna potensi sapi potong di Bangkalan sangat besar,” tambahnya.
Bahkan, untuk sapi madura khusus kb Bangkalan menjadi pemasok daerah lain di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi bahkan beberapa daerah di Sumatera seperti Riau dan lainnya.
Untuk kebutuhan sapi kurban sendiri, dinas peternakan juga memiliki beberapa kriteria agar daging sapi layak konsumsi. Adapun kriteria tersebut yakni cukup umur, tidak cacat serta sehat.
“Untuk kriteria cukup umur kita bisa lihat pada poel gigi sapi, dan untuk kesehatan bisa di cek secara fisik dan juga pemeriksaan oleh petugas baik suhu tubuh dan kondisi lainnya,” pungkasnya. (Isn/nhs/yan)