Pemerintahan

Perusahaan dan Karyawan Harus Patuhi Protokol Kesehatan

Diterbitkan

-

Perusahaan dan Karyawan Harus Patuhi Protokol Kesehatan

Bupati Jombang Resmikan Perusahaan Tangguh

Memontum, Jombang – Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab meresmikan perusahaan tangguh di PT. Sumber Graha Sejahtera, Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, ditandai dengan pemotongan pita secara bersama sama yang dipimpin Bupati Jombang. Selasa (4/8/2020).

Ini adalah upaya untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan perusahaan berbahan dasar kayu tersebut. Hadir saat peresmian ini diantaranya, Dandim 0814/Jombang Letkol Triyono, Perwakilan Polres Jombang, Jajaran Managemen PT SGS, Forkopimcam Diwek.

Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab meminta agar perusahaan tetap konsisten dan disiplin dalam melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 dilingkungan perusahaan untuk memutus mata rantai penyebaran di lingkungan perusahaan.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada manajemen dan karyawan PT SGS Kabupaten Jombang atas kedisiplinan dan upaya yang dilakukan dalam memutus mata rantai covid di lingkungan perusahaan.

Advertisement

“Ini kewajiban kita bersama, mari gotong royong mengatasi ini semua. Dalam situasi semacam ini perusahaan harus berkontribusi dalam menyelamatkan ekonomi masyarakat,” tutur Bupati.

Bupati juga meminta kepada seluruh karyawan PT SGS agar selalu melaksanakan protokol kesehatan seperti jaga jarak maupun pakai masker tak hanya ketika di perusahaan namun juga dirumah dan ketika dimasyarakat.

“Setelah ini saya ingin semua perusahaan di Jombang menjadi perusahaan yang tangguh, Gotong royong, kebersamaan, kedisiplinan, komitmen dan konsisten, ini semua kunci untuk menekan angka penularan Covid-19.” Jelas Bupati Jombang.

Bupati Mundjidah mewakili jajaran Pemkab Jombang berharap seluruh perusahaan di Jombang semua melaksanakan Industri tangguh. Karena dalam situasi seperti ini dunia usaha dituntut untuk terus berkontribusi dalam skala besar di bidang pembangunan ekonomi.

Advertisement

Ditempat sama Andre Pamungkas selaku Operational Head PT. SGS, mengutarakan bahwa diawal Pandemi PT. SGS sudah menyiapkan dan memulai segala protokol dan prosedur kesehatan. Juga sudah disiapkan ruang isolasi dengan petugas medis yang berasal dari klinik sendiri. Agar operasional perusahaan bisa tetap jalan.

“Dan hari ini kita bersama forkopimda meresmikan bahwa Industri kita ini sebagai industri tangguh di jombang. Agar kedepannya kita semakin lebih yakin, dan memiliki daya saing untuk menahan pandemi Covid-19 ini,” pungkas Andre.

Diketahui Karyawan PT. SGS saat ini sekitar 3000 orang, 95% warga Jombang, dan tidak ada yang terpapar Covid-19. Untuk jam kerja, kami memecah, tetap 3 shift, kita pecah menjadi 2 tempo. Maksudnya itu ada yang masuk jam 7 ada yang jam 8, untuk menghindari kepadatan saat absensi” Jelas operational Head, Andre Pamungkas.

Tambah Andre, Sejauh ini selama Pandemi, PT. SGS tidak ada pengurangan karyawan dan juga tidak ada penambahan karyawan. Karena industri ini juga terdampak ekonomi. “Kondisi itu juga tidak mungkin untuk open recruitment,” papar Andre.

Advertisement

Senada dengan Ahmad Septianto perwakilan PT SGS mengungkapkan terhitung sejak adanya pandemi Covid-19 di bulan Maret Operasional perusahaan tetap dijalankan namun dengan protokol kesehatan. “Sejak awal Maret ketika wabah Covid-19 merebak kami sudah antisipasi agar tak terjadi penularan di lingkungan perusahaan,”ungkapnya.

Lebih jauh, Ahmad Septianto menjelaskan bahwa perusahaan telah membentuk tim penanganan Covid -19 di lingkungan perusahaan sesuai standart corporate di Jakarta. Selain itu Kerja sama dengan Dinas Kesehatan juga dilakukan untuk mengetahui gejala klinis Covid-19.

“Di lingkungan perusahaan, setiap jam juga diputarkan himbuan untuk protokol pencegahan covid-19. Untuk semua karyawan kami lakukan screaning setiap masuk perusahaan,” tandasnya. (wis/man)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas