Berita

Petani Desak Pemkab Penuhi Kebutuhan Pupuk Bersubsidi

Diterbitkan

-

Demo tunggal yang dilakukan Ketua HKTI Jember, kemarin.

Memontum Jember – Petani di Jember mendesak pemerintah memenuhi kebutuhan pupuk subsidi dalam jangka waktu seminggu kedepan. Nantinya untuk pemenuhan pupuk tersebut, sesuai dengan data bukti kepemilikan tanah dan KK sebagai syarat pengajuan yang diajukan sebelumnya. Dimana dokumen data tersebut, yang dimiliki dan diterima Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pertanian Jember. Sehingga diketahui data jumlah total keseluruhan petani di Kota Tembakau ini.

“Target kami dalam waktu seminggu ini, terpenuhi kebutuhan pupuk (subsidi) teman-teman ini. Dengan usulan tambahan, data dan angka yang sudah dilakukan dinas terkait. Yakni data bukti kepemilikan tanah dan KK,” kata Jumantoro saat dikonfirmasi melalui Ponselnya, Jumat (28/8/2020) pagi.

Sehingga nantinya, oleh pemerintah akan digelontorkan untuk memenuhi kios-kios pertanian di masing-masing kecamatan. “Jadi bisa memenuhi kebutuhan petani, dan tersebar merata di kios-kios itu,” ucapnya.

Diyakini oleh Jumantoro, masih ada keterkaitan dengan aksi demo tunggal yang dilakukan olehnya, Kamis (27/8/2020) kemarin. “Aksi (demo tunggal itu) adalah bentuk spontanitas. Karena banyaknya tekanan dari petani secara personal dan kelompok khususnya wilayah Jember Utara,” katanya.

Advertisement

Jumantoro juga mengungkapkan, sebelum dirinya melakukan aksi demo tunggal, diakuinya memang ada imbauan untuk mengurungkan aksi. “Kami sebagai koordinator aksi, ada saya, teman-teman KTNA, HKTI, dan Mas Hendro Puger (mengetahuinya). Tapi bukan upaya penggembosan. Tidak ada istilah itu. Karena ini komitmen bersama untuk tidak melakukan aksi. Karena memang sudah dilakukan mediasi,” katanya.

Pihaknya juga menghargai upaya-upaya mediasi yang dapat dilakukan kepada Pemerintah Kabupaten Jember. “Terhadap apa yang telah disepakati, dan mediasi yang juga dilakukan Polres Jember dan Kodim 0824 Jember,” pungkasnya. (ark/tog/mzm)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas