Kabar Desa
Petani Kedungboto Kekurangan Air
Belum Diplengseng, Saluran Bocor
Memontum Sidoarjo – Karena belum diplengseng, saluran air sepanjang 250 M untuk mengairi 22 Ha sawah banyak yang bocor. Karena air banyak yang terbuang percuma, petani Desa Kedungboto, Kecamatan Porong kekurangan air.
Pj. Kepala Desa Kedungboto M. Munir melalui Sekretaris Desa Luluk Puji Astutik mengakui bahwa saluran di kawasan tersebut tidak pernah tersentuh bantuan pembangunan. Selain kerap menjadi langganan banjir di musim hujan, di saluran itu mengalami pendangkalan.
Sebenarnya persoalan yang dihadapi Pemerintah Desa Kedungboto, tidak hanya pada saluran saja. Melainkan juga pada kerusakan jalan aspal sepanjang 3.000 M, di lingkungan RW. 01, RW. 02, RW, 03. Kondisinya sebagian aspalnya mengelupas, dan nampak makadam.
Kaur Perencanaan Desa Kedungboto, Misali membenarkan di lokasi saluran itu kerap meluap dan meluber ke sawah ketika musim hujan. Hal sama juga persoalan jalan aspal yang rusak, sering terjadi kecelakaan karena jalannya tergenang air. Sehingga pengguna jalan lebih berhati-hati, saat berkendara kuwatir terjebak kubangan.
Parahnya lagi, di lokasi yang berbeda, kerusakan bata paving sepanjang 400 M, lebar 2,5 M saat ini kondisinya bergelombang dan bata pavingnya banyak yang patah. “Kami berharap pada instansi terkait di Kabupaten Sidoarjo, segera merealisasikan bantuan program pembangunan agar dapat meningkat dan menunjang perekonomian,” ujarnya, Selasa (8/9). (gus/ono)