Peternak Sholat Subuh, Sapinya Digendong Maling

Memontum Situbondo- Pencurian hewan berupa seekor sapi jantan terjadi di wilayah Desa Paowan RT 03 RW 01 Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Kejadian pencurian diketahui oleh korban yang bernama Nurhadi (51) saat bangun tidur dan mau berangkat sholat subuh, Rabu (7/2/2018) sekitar pukul 04.00 Wib.

Mendapat laporan kejadian, personel Polsek Panarukan langsung mendatangi lokasi. Selanjutnya melakukan pemeriksaan di TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi.

Kapolsek Panarukan AKP Didik Rudianto,SH saat dikonfirmasi Memontum.com, mengatakan bahwa benar telah terjadi pencurian satu ekor sapi di kandang milik korban masuk wilayah Desa Paowan, Kecamatan Panarukan.

Berdasarkan keterangan korban, pada pukul 04.00 WIB dirinya baru selesai mandi dan persiapan mau berangkat ke masjid untuk sholat subuh berjamaah.

Sampai samping rumah korban spontan mendengar suara mesin mobil menyala dan membunyikan klakson. Lalu korban terus berjalan ke arah jalan raya yang berdekatan dengan kandang sapinya, dengan spontan melihat tiga orang sedang menggendong sapi milik korban ke dalam mobil Xenia bernopol AG 556 RQ.

Melihat tiga orang itu keluar dari kandang sapi, lalu korban berteriak maling. Namun korban takut mengejar pelaku akhirnya dibantu warga sekitar dan setelah korban mengecek kandang sapi, diketahui seekor sapi miliknya sudah tidak ada di lokasi.

Akibat kejadian tersebut, korban menderita kerugian seekor sapi jenis sumintal berumur sekitar 3 bulan. Total kerugian ditaksir mencapai Rp. 10 juta.

Diduga pelaku berjumlah lebih dari tiga orang dan menggunakan kendaraan roda empat untuk membawa sapi hasil curian.

“Kita masih lakukan penyelidikan terkait pencurian hewan tersebut. Semoga berdasarkan keterangan korban dan sejumlah saksi mampu mempercepat pengungkapan kasusnya, Jelas kapolsek.

Kapolsek menghimbau kepada warga masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Panarukan yang memilki hewan ternak untuk meningkatkan kewasapadaanya. Lakukan penjagaan maksimal terhadap hewan ternak tersebut serta pengamanan di kandang harus diintensifkan. Hal ini untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.(im/yan)