Kota Malang

Pilkada Kota Malang Masih Senyap, Anton pun Belum Pegang Rekom PKB

Diterbitkan

-

Pilkada Kota Malang Masih Senyap, Anton pun Belum Pegang Rekom PKB

Berikutnya kata Hutama, sosok calon Walikota Malang harus paham dengan masalah sosial, pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja serta masalah transportasi. “Setelah menjadi kota ruko. Kini Kota Malang menghadapi masalah baru lagi. Kemacetan arus lalu lintas setiap hari terjadi di Kota Malang. Nanti walikota terpilih harus sanggup mencarikan solusi atas masalah itu,” tambah dia.

Soal kemana arah politik KNPI Kota Malang? Menurut Hutama, secara organisasi KNPI Kota Malang bersikap netral. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada anggota KNPI Kota Malang untuk menjatuhkan pilihannya pada Pilkada Kota Malang.

“KNPI terbentuk untuk mewadahi organisasi kepemudaan di Kota Malang. Soal kepada siapa akan menjatuhkan pilihannya. Kami serahkan kemasing-masing anggota. Bagi kami calon Walikota Malang harus membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Di tempat terpisah, Sutiaji saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Malang kemungkinan akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Alasannya Sutiaji sudah melamar ke PDIP sebagai calon Walikota Malang. “Sejauh ini kita masih menyandang status kandidat Bakal Calon Walikota Malang. Saat ini saya akan berusaha untuk mendapatkan surat rekomendasi dari PDIP,” sebutnya.

Advertisement

Sebelumnya, bakal calon Wakil Walikota Malang Gunadi Handoko yakin bahwa dalam Pilkada Kota Malang akan mendapatkan rekom dari PKB. “Sejak awal saya merasa yakin bisa mendampingi Abah Anton dalam Pilkada Kota Malang. Latar belakang saya seorang profesional bidang hukum. Abah Anton seorang pengusaha dan seorang birokrasi. Tentu butuh pendamping yang paham dengan aturan hukum,” ungkap Gunadi. (man/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas