Pj Bupati Lumajang Sebut Desa Kutorenon Jadi Desa Pelopor Perangi Stunting

Memontum Lumajang – Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menyampaikan pentingnya peran yang beragam, mulai dari sekolah, pasar, hingga pemerintah desa, dalam menjalankan program Keterpaduan Keamanan Pangan secara efektif, Jumat (05/04/2024) tadi. Dalam sebuah pertemuan penting di CCROOM Pemkab Lumajang, Pj Bupati Yuyun menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor tersebut merupakan kunci utama dalam memastikan keberhasilan program yang mereka canangkan.

“Dalam upaya memerangi stunting, Desa Kutorenon telah dipilih sebagai pelopor di wilayah Lumajang. Hal ini, menunjukkan komitmen kami untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Pj Bupati Lumajang.

Baca juga :

Selain menjadi tempat merumuskan rekomendasi guna menjaga kelangsungan Program Keterpaduan Keamanan Pangan, ujarnya, pertemuan tersebut juga menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen dan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk masyarakat. “Komitmen dan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat adalah kunci kesuksesan program ini. Tanpa dukungan dari semua pihak, kami di Pemkab Lumajang tidak akan mampu mencapai visi keberlanjutan dan kesejahteraan bagi masyarakat Lumajang,” ungkapnya.

Di samping itu, Pj Bupati Yuyun juga menekankan pentingnya replikasi intervensi pendampingan yang terintegrasi dalam meningkatkan kesadaran akan keamanan pangan di Lumajang, sejalan dengan komitmen Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). “Ini adalah langkah konkret kami dalam mewujudkan visi keberlanjutan dan kesejahteraan bagi masyarakat Lumajang. Dengan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, kami yakin Lumajang akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat keamanan,” paparnya. (adi/sit)