Pemerintahan
Pj Bupati Ugas Ikuti Pelaksanaan Rakor Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi via Zoom Meeting
Memontum Probolinggo – Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi serta Perkenalan Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Rabu (31/01/2024) tadi. Hadir dalam kesempatan itu, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, Asisten, Kepala OPD hingga camat.
Rakor yang dilaksanakan secara daring via zoom meeting ini, diselenggarakan oleh KPK-RI dan diikuti oleh Kepala Daerah dan pejabat di wilayah kerja Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) V Jember. Diantaranya, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang.
Mengawali Rakor, sambutan pengarahan sekaligus paparan tentang Capaian Evaluasi dan Rencana Aksi 2024 oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK-RI, Bahtiar Ujang Purnama. Dalam kesempatan itu, dirinya mengapresiasi capaian MCP Jawa Timur khususnya di wilayah Bakorwil V Jember. Sementara untuk Kabupaten Probolinggo, meskipun capaian MCP mengalami sedikit penurunan dari 94 ke 92, namun untuk capaian SPI mengalami kenaikan yang luar biasa dari 69 menjadi 75,36.
Baca juga:
“Saya harap, pemerintah daerah dapat bekerja extra untuk mendorong perbaikan tata kelola pemerintah daerah sebab capaian MCP menunjukkan indikasi tingkat kerawanan korupsi di suatu daerah,” paparnya.
Bahtiar juga menambahkan, mengenai pentingnya perbaikan tata kelola pemerintahan untuk zona anti korupsi. Antara lain, dengan perbaikan sistem dan implementasinya pada program dan kegiatan yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ditekankan pula oleh Bahtiar, mengenai penempatan seseorang pada posisi yang tepat ‘The right man on the right place’. Sehingga, organisasi dapat berjalan dengan baik dan pelayanan prima kepada masyarakat dapat terwujud.
Ketua Satuan Tugas III 2 KPK-RI Wahyudi, dalam kesempatan itu menyampaikan akan pentingnya koordinasi dan sinergi KPK, pemerintah daerah dan stakehokder dalam upaya pemberantasan korupsi. “Pemberantasan korupsi membutuhkan kolaborasi dan partisipasi semua pihak. Oleh karena itu, kami mohon izin dan dukungan kepala daerah untuk mendukung program pemberantasan korupsi di daerah,” terangnya.
Ditambahkannya, akan ada program tematik yang disesuaikan kondisi daerah dalam rangka pemberantasan korupsi sebagai upaya optimalisasi pelayanan publik.
Usai dilakukan sambutan pengarahan dan paparan, kemudian dilakukan diskusi dan tanya jawab. Secara bergantian, para Kepala Daerah, termasuk Pj Bupati Ugas menyampaikan berbagai hal terkait upaya pemberantasan korupsi di daerahnya.
Pj Bupati Ugas seusai mengikuti pelaksanaan, pun menghimbau kepada pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, untuk menjadikan hasil pengukuran dan rekomendasi dalam MCP dan SPI sebagai upaya pencegahan korupsi secara serius. “Kata akhirnya, hasil dan manfaatnya dapat dirasakan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo,” ujarnya. (kom/nun/sit)