Pemerintahan
Pj Bupati Ugas Pimpin Pelantikan dan Sumpah Janji 14 Pejabat Administrator Pemkab Probolinggo
Memontum Probolinggo – Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji 14 orang Pejabat Administrator (Eselon III) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Kamis (29/02/2024) tadi. Pengambilan sumpah dan janji serta pelantikan yang dilaksanakan di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo itu, dihadiri langsung Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto serta Kepala OPD Pemkab Probolinggo.
Dalam rangkaian itu, pengambilan sumpah dan janji serta pelantikan ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan secara simbolis mewakili agama Islam oleh Nur Hidayatullah selaku Sekretaris Kecamatan Krejengan dan mewakili agama Kristen oleh Priyo Siswoyo selaku Sekretaris Satpol PP Kabupaten Probolinggo didampingi saksi Asisten Administrasi Umum Tutug Edi Utomo dan Kepala BPPKAD (Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Probolinggo Kristiana Ruliani.
Sementara penandatanganan pakta integritas, secara simbolis dilakukan oleh Adhy Catur Indra Bawono selaku Kabag Hukum serta dilakukan penyematan tanda jabatan Camat kepada Sudarmono selaku Camat Pajarakan. Selain itu, juga ada 10 pejabat Eselon III, diantaranya Aries Purwanto sebagai Sekretaris BPPKAD, Happy Wanodya Ningtyas Rahayu sebagai Kepala Bidang Akuntansi BPPKAD, Yunita Nur Laili sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Eksi Wulandari sebagai Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dr Dewi Vironica sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) dan dr Nina Kartika sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes.
Selanjutnya, Purnomo Sucahyo sebagai Kepala Bagian Hukum Sekretariat DPRD, Wiwik Yuliati sebagai Kepala Bagian Umum Unit Organisasi Bersifat Khusus RSUD Waluyo Jati, Roy Iskandar sebagai Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah dan Yulistina Widyarningrum sebagai Sekretaris BPBD.
Baca juga :
Pj Bupati Ugas Irwanto mengatakan bahwa pelantikan dan mutasi di instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Termasuk, merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai.
“Sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja, pelantikan ini dapat dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi dan bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu,” kata Pj Bupati Ugas.
Mutasi ini, tambahnya, bertujuan sebagai penyegaran organisasi, promosi sebagai reward atas prestasi yang sudah dilakukan dan dalam rangka pembinaan pegawai. “Oleh karena itu, sejak saya menjadi Pj Bupati, saya lebih memperhatikan usulan dari Kepala OPD. Hal ini dilakukan, sebagai upaya dari jargon BUS PATAS. Sehingga, harapannya ada sinergi antar Kabid, antar JF dan antar staf bagaimana dia menampilkan loyalitas kepada pimpinan. Karena, sebuah organisasi tidak bisa berjalan dengan lancar apabila ada kerikil. Jika ada loyalitas maka hasilnya akan lebih berkualitas,” jelasnya.
Pj Bupati Ugas menerangkan, bahwa pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan. Namun melainkan, lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan, terutama dalam kaitannya dengan kegiatan prioritas pembangunan.
“Kepada pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpahnya, saya berharap senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab. Kemudian, mempunyai wawasan jauh ke depan dan mampu melakukan terobosan yang positif melalui pemikiran yang kreatif, inovatif dan sistemik untuk kepentingan organisasi. Serta, mempunyai kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai sumber dan memanfaatkan sumber daya secara optimal. Sehingga, dapat menghasilkan produktivitas kerja secara maksimal,” paparnya. (kom/nun/sit)