Lumajang

Pj Bupati Yuyun Lepas Pengiriman Ekspor 17 Ton Kapulaga dari Produksi Petani Lumajang

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang – Kabupaten Lumajang menunjukkan keunggulannya dalam sektor pertanian. Salah satunya, dengan melepas pengiriman ekspor Kapulaga yang telah memiliki sertifikasi mutu. Pelepasan ekspor Kapulaga sebanyak 17 ton dengan total nilai mencapai Rp 1,2 miliar, itu dilaksanakan di Jalan Alun-Alun Utara, Kabupaten Lumajang, Jumat (15/12/2023) tadi.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga dengan prestasi petani-petani lokal yang telah menjadikan Kapulaga sebagai produk unggulan daerah. Terlebih, Kapulaga tersebut berasal dari Kelompok Tani Argomulyo IV, Desa Pagowan, Kecamatan Pasrujambe dan ekspornya disalurkan melalui CV Surya Mas Surabaya.

“Saya bangga dengan petani-petani Kabupaten Lumajang. Nanti saya bersama Pemerintah Kabupaten Lumajang, akan mengupayakan lebih lanjut diantaranya peluang pasar yang lebih baik,” ungkapnya.

Baca juga :

Advertisement

Kapulaga, paparnya, sebagai salah satu komoditas tanaman obat (Biofarmaka) dan kini menjadi produk unggulan Kabupaten Lumajang. Dengan kondisi agroklimat yang mendukung, komoditas ini menunjukkan potensi pengembangan yang signifikan di daerah tersebut.

Menurut data ekspor tahun 2023, Kelompok Tani Argomulyo IV telah berhasil mengirimkan sekitar 17 ton Kapulaga setiap dua minggu sekali, dengan total ekspor selama satu tahun mencapai 238 ton. Selain Surabaya, produk ini juga didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Semarang, Magelang dan Jawa Barat.

Karenanya, papar Pj Bupati Yuyun, Kabupaten Lumajang memiliki harapan besar sebagai sentra produksi Kapulaga. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga untuk mendukung peningkatan pendapatan petani serta kontribusi terhadap perekonomian daerah.

“Saya mengimbau kepada seluruh jajaran yang peduli dengan petani dan produk unggulan Kabupaten Lumajang, agar lebih berperan dan bekerjasama meningkatkan mutu dan kualitas produk pertanian yang berdaya saing. Sehingga, kesejahteraan petani meningkat dan perekonomian Kabupaten Lumajang juga meningkat,” ungkapnya. (kom/adi/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas