Lumajang
Lepas Pengiriman Rokok Perdana, Bupati Lumajang Berharap Industri Rokok Bercukai Dorong Produktifitas Petani
Memontum Lumajang – Hadirnya industri rokok berizin di Kabupaten Lumajang, diharapkan dapat mendorong produktivitas petani tembakau dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Hal itu, disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat melepas pengiriman perdana Rokok Japa Virgin produksi CV Triloka ke Palu Sulawesi Selatan, Jumat (13/08) tadi.
Industri rokok milik Anang Subagio yang beralamat di Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro, ini sebelumnya telah mengantongi izin berupa Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Probolinggo.
Baca Juga:
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Dinilai Tebarkan Fitnah, Pendukung Bunda Indah-Mas Yudha Laporkan Pemilik Akun ke Bawaslu Lumajang
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
“Dipastikan rokok yang diproduksi oleh Pak Anang ini rokok yang sesuai, berizin, ada bea cukainya dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujar Buupati Lumajang.
Meski saat ini produksinya masih dalam skala kecil dan menengah, bupati berharap produksinya semakin besar. Sehingga, ke depan bisa menciptakan lebih banyak tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas pertanian tembakau di Kabupaten Lumajang.
“Tentu ini hal yang nyata untuk meningkatkan produktivitas petani tembakau. Di sisi lain juga menciptakan lapangan kerja,” ujar bupati.
Sementara itu, Direktur Utama CV. Triloka, Anang Subagio, menjelaskan bahwa saat ini ada 50 pekerja yang mampu menghasilkan 24.500 linting rokok setiap minggunya. Dirinya berharap, kedepannya produksinya semakin meningkat. Sehingga, mampu lebih banyak menyerap tenaga kerja di Lumajang dan juga mampu berkontribusi lebih banyak kepada negara melalui cukai. “Alhamdulillah, respon pasar sudah diterima. Harapannya ke depan kami mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas baik itu rasa dan aromanya,” harapnya. (kom/adi/sit)