Bondowoso
Plengsengan Sepanjang 35 Meter di Jembatan Ki Ronggo di Desa Kotakulon Bondowoso Ambles
Memontum Bondowoso – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bondowoso, mengakibatkan plengsengan atau dinding penahan di sisi Barat Jembatan Ki Ronggo di Desa Kotakulon, Kecamatan Bondowoso, longsor, Jumat (24/03/2023) sekitar pukul 15.30. Plengsengan setinggi sekitar 15 meter dengan panjang 35 meter dan lebar 6 meter, pun ambles ke bagian dasar sungai.
Beruntung, dalam kejadian itu diinformasikan tidak ada korban jiwa. Meskipun, lokasi itu biasa digunakan untuk parkir kendaraan untuk pengunjung yang ingin membeli aneka kuliner untuk persiapan berbuka.
“Longsor ges,” kata seseorang warga yang mengabadikan kejadian longsor.
Baca juga :
- Dampak Perbaikan Kerusakan Pipa, Dishub Kota Malang Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
- Tiga Ribu Rumah Warga di Kota Malang Terdampak Kerusakan Pipa Transmisi
- Dua Hal Ini Jadi Penyebab Sambungan Pipa Transmisi di Kelurahan Ranugrati Rusak
- Curi dan Gadai BPKB Motor Majikan, ART Asal Jabung Ditangkap Polisi
- Sambut Baik Pengoptimalan Terminal Madyopuro, DPRD Kota Malang Minta Kajian Matang Perencanaan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Dadan Kurniawan, saat dikonfirmasi melalui telepon, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, terjadi longsor di plesengan Jembatan Ki Ronggo. Longsoran terjadi di saat intensitas hujan tinggi,” kata Dadan Kurniawan.
Sebagai antisipasi, pihaknya turun dan meninjau lokasi. Sementara dari informasi yang beredar, bahwa parkiran di sisi barat jembatan atau sebelah utara ini, ternyata sudah terdeteksi sejak 2019 lalu. Saat itu, kondisi paving di pinggir tebing mulai miring dan ada sebagian tanah yang sudah ambles. Namun, sejak 2019 lalu hingga saat ini belum ada perbaikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (zen/gie)