Sidoarjo

PMII Sidoarjo Demo Kecam Donald Trump

Diterbitkan

-

KECAM: PMII Sidoarjo menggelar aksi mengecam Donald Trump atas pencaplokan Yerussalem di Monumen Jayandaru, Sidoarjo, Minggu (10/12/2017) malam. (wan)

*Desak PBB dan AS jadikan Yerussalem Kota Perdamaian

Memontum Sidoarjo–  Puluhan aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sidoarjo mengadakan Aksi Solidaritas pencaplokan Kota Yerussalem oleh Israel, Minggu (10/12/2017). Aksi ini digelar Monumen Jayandaru yang diawali dengan orasi setiap utusan Komisariat se Sidoarjo.

“Semoga yang kami suarakan dapat didengar Donald Trump. Semoga Donald Trump sadar apa yang  disampaikan adalah kesalahan yang sangat besar,” ucap Korlap Aksi, Moh Hoiri kepada Memo X, Minggu (10/12/2017) malam.

Orasi pengecaman terhadap sikap Donald Trump itu juga disampaikan Ketua PMII Cabang Sidoarjo. Menurutnya, pernyataan Donald Trump tbukan two step solution akan tetapi semakin memperpanjang konflik antara warga Palestina dengan Israel.

Advertisement

“Pernyataan Donald Trump ini sangat melanggar konstitusi internasional, sehingga Donald Trump perlu diadili,” tegas Ketua Umum PMII Sidoarjo, Lucky.

Sementara sejumlah pernyataan sikap lainnya, kata Lucky diantaranya

seluruh warga PMII Sidoarjo mengajak masyarakat mengutuk keras sikap sepihak presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel, PMII Sidoarjo berdoa bersama-sama agar Donald Trump segera terkena azab dari Allah SWT, PMII Sidoarjo menuntut PBB atas Kemerdekaan Palestina dan Adili Donald Trump.

PMII menuntut Pemkab Sidoarjo dan Presiden Jokowi untuk terus membantu proses kemerdekaan Palestina dan menolak Kota Yerussalem sebagai bagian dari negara Israel yang terkutuk, PMII menolak keras Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel berdasarkan Resolusi Majelis Umum PBB No. 2253 tanggal 4 Juli 1967 hingga Resolusi No 71 tanggal 23 Desember 2016 yang pada pokoknya menegaskan perlindungan Yerussalem terhadap Okupasi Israel.

Advertisement

 PMII juga menuntut dan menyampaikan ke PBB dan ke Dubes AS untuk menjadikan Kota Yerussalem sebagai simbol perdamaian dunia.

“Kami minta Presiden segera bersikap atas pernyataan Donal Trump ini,” pungkasnya. (wan/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas