Polisi Harus Menjadi Mitra dan Bagian Dari Masyarakat

# Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, Resmikan Peningkatan Sarana Pelayanan Publik Polres Mojokerto Kota

Memontum Mojokerto–Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB Prof DR Hj Diah Natalisa,MBA didampingi Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, SH, SIK, meresmikan gedung sarana peningkatan sarana pelayanan public di Mapolres Mojokerto Kota, kemarin (17/03/2018).

Prof DR Hj Diah Natalisa, MBA, menjelaskan banyak upaya atau terobosan yang bisa dilakukan, namun di Mapolres Mojokerto Kota ini fokus untuk meningkatkan pelayanan. “Tentunya diperlukan juga dukungan dari seluruh jajaranya serta masyarakat untuk melakukan tidak hanya perbaikan-perbaikan pada pelayanan saja,” jelas Diah.

Menurutnya perbedaan prasarana dan sarana itu hanya merupakan salah satu dari modal untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. “Polri sekarang tentu mindsetnya harus dirubah yang dulu mungkin polisi itu menjadi alat yang orang tua untuk nakut-nakutin anaknya.tetapi sekarang enggak bisa harus menjadi bagian dari masyarakat, menjadi mitra dari masyarakat,” pintanya.

Menurutnya,  Polisi sekarang sudah berubah menjadi polisi yang humanis. Polisi memang hadir sesuai dengan konsep nawacitanya Presiden dan Wapres. “Kehadiran negara itu salah satunya dengan kehadiran Polri yang memang bertugas untuk memberikan pelayanan terutama dalam artian masyarakat itu benar-benar dapat kita rasakan, dengan berbagai inovasi,” tandasnya.

Dia juga menyampaikan, polisi agar mendekati masyarakat, berkolaborasi dengan pihak-pihak lain seperti yang ada di terminal kolaborasi dengan Dinas Perhubungan merubah yang dulunya kesan masyarakat terminal seperti terminal lainnya. “Sekarang Terminal memberikan banyak kemudahan, bisa memberikan juga rasa aman.Kemudian di mall-mall,  di situ juga menjemput bola masyarakat tidak perlu jauh-jauh ada berbagai alternatif untuk dapat mengajukan ataupun juga mendapatkan pelayanan yang memang seharusnya diberikan polisi,” ungkapnya.

Sementara Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, SH, SIK mengatakan setiap hari pihaknya berupaya terus berbenah diri untuk memperbaiki, membangun, untuk mewujudkan sarana dan prasarana agar sesuai dengan standar pelayanan publik. “Kriteria standar public tersebut adalah  memenuhi sarana prasarana yang inpresentatif, petunjuk – petunjuk yang jelas, petugasnya yang ramah, simpatik kemudian ada aturan-aturan baik itu kuwajiban dan larangan, kemudahan-kemudahan serta aturan-aturan lainnya,” beber Puji.

Ditambahkannya, lapangan apel Polres Mojokerto Kota memiliki dwi fungsi, selain untuk apel setiap hari, upacara, juga kita rubah fungsinya untuk tempat bermain seperti sepak bola,futsal, voli,sepatu roda dan sebagainya. “Harapan kami masyarakat Kota Mojokerto juga bisa menggunakan lapangan ini serta kita resmikan juga tempat ujian praktek SIM roda 2 dan roda 4, tanjakan dan sebagainya. Itu adalah syarat yang harus ada, sehingga masyarakat yang mengurus SIM benar-benar mempunyai legalitas baik itu ujian teori dan praktek sesuai dengan aturan,” katanya.

Selain itu, dia katakan, juga pengoperasionakan 4 mobil granmax, nanti untuk pengoperasian ke Polsek, Humas, Lantas dan SPKT, kemudia sebagai peningkatan pelayanan untuk sarana dan prasarana dilengkapi dengan10 sepeda motor untuk Babinkamtibmas. “Saya Harapkan Babinkamtibmas semakin semangat dan giat untuk pendekatan kepada masyarakat atau melayani masyarakat,” pintanya.

Disamping itu, Puji juga memaparkan adanya program ngopi dan ngeteh sambil patrol serta cangkrukan kamtibmas. “Jadi dari pimpinan dari atas sampai bawah harus dekat dengan masyarakat, tokoh agama, kyai dan ulama serta semua komponen masyarakat,” tekannya. (mrg/ono)