Polisi Siaga Penuh, Perusuh Pemilu 2019, Tak Berkutik

Memontum Kota Malang—Petugas Polrea Malang Kota memukul mundur perusuh Pemilu 2019 di Jl Simpang Balapan, Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (11/4/2019) pagi. Ratusan pengunjuk rasa anarkis, dapat dibubarkan oleh petugas Polres Malang Kota. Namun massa terus berdatangan dan semakin anarkis. Aksi ini buntut dari ketidakpuasan kinerja KPU (Komisi Pemilihan Umum), hingga massa semakin banyak melakukan penjarahan di toko-toko emas.

Tidakk butuh lama, petugas bersenjatakan lengkap berhasil menghalau begitu juga dengan aksi penyanderaan anggota KPU,. Petugas dengan sigap mengatasi nya dan si pelaku berhasil dibekuk. Tim penjinak bom juga siaga dan dengan mudah mengurai bom yang ditinggal para pelaku. Aksi herois petugas Polres Malang Kota dan jajaran ini langsung disaksikan oleh Wali Kota Malang Drs H Sutiaji dan Wakil Walikota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko, serta Forkopimda yang hadir di Jl Simpang Balapan.

Aksi peragaan Sispamkota dalam rangka antisipasi gangguan Kamtibmas dalam Pemilu 2019, disajikan cukup menarik dan menyerupai aksi sungguhan. Tentunya ini adalah kesiapan petugas Polres Malang Kota dalam antisipasi jika terjadi kerusuhan dalam Pemilu 2019. Petugas Sabhara, Rekrim, Intel, Lantas, Unit K9, Tim Identifikai dan juga tim medis Polres Malang Kota serta Brimob, TNI, dan elemen masyarakat sudah siap menghancurkan para perusuh.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH usai peragaan Sispamkota, mengatakan bahwa pihaknya sudah siap melakukan pengamanan Pemilu 2019. ” Kami sampaikan ke masyarakat bahwa TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat siap melakukan pengamanan Pemilu 2019,” ujar AKBP Asfuri.

Dia mengatakan bahwa pihaknya juga akan memantau TPS yang letaknya berdekatan dengan Posko Pemenangan dan rumah Caleg. ” Kita akan pantau TPS yang berdekatan dengan Posko Pemenangan dan rumah Caleg. Karena agak rawan, akan kita pantau dan komunikasikan dengan Bawaslu. Pas pelaksanaan pencoblosan, tim dari Bawaslu ikut mengawasi TPS yang lokasi berdekatan dengan rumah Caleg,” ujar AKBP Asfuri.

Dengan melakukan peragaan ini, petugas Polres Malang Kota sudah mempersiapkan segala sesuatunya hingga Kota Malang tetap kondusif. ” Peragaan Sispamkota ini adalah antisipasi jika terjadi hal tidak diinginkan. Tidak boleh anggap remeh, tetap antisipasi. Tetapi kita tetap berharap situasi saat pencoblosan dan usai pencoblosan tetap berjalan aman dan kondusif,” ujar AKBP Asfuri.

Dalam pengamanan Pemilu 2019 ini, petugas Polres Malang Kota menurunkan 826 personil. Selain itu 2 SSK TNI, Linmas, Satpol PP dan elemen masyarakat akan melekat di TPS-TPS. ” Apapun bisa saja terjadi di TPS. Misalkan masyarakat pendatang tidak memiliki A5, juga kita antisipasi di TPS. Kami mengimbau kepada masyarakat yang telah memilii hak pilih, supaya datang ke TPS masing-masing untuk berikan hak pilihnya. Karena suara masyarakat yang hadir akan menentukan pemimpin bangsa ini,” ujar AKBP Asfuri. (gie/yan)