Pemerintahan
Polres Batu Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru, Musnahkan Miras Hasil Operasi
MEMONTUM KOTA BATU – Operasi gelar pasukan yang dilaksanakan di alun-alun utara jalan Gajahmada kota Batu, Kamis 19/12/2019 pagi ini, di pimpin langsung oleh Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama S. I. K., M. I. K. Tampak hadir pula Walikota Dewanti Rumpoko beserta jajaran dan para pimpinan forkompimda.
Seusai apel, Kapolres mengajak para undangan untuk sekaligus memusnahkan 1373 miras berbagai merk yang didapat selama operasi pekat beberapa waktu lalu. Selain miras juga ada 18 knalpot brong yang turut dimusnahkan. Selain kapolres, Walikota Dewanti juga sangat antusias menghancurkan botol miras dengan cara di hantam dengan palu, tampak pula perwakilan dari Dandim, Kejaksaan, BNN, serta elemen masyarakat yang tampak hadir pula.
Kapolres dalam wawancara dengan awak media mengatakan bahwa sesuai instruksi Kapolri ada sekitar 12 kerawanan yang harus menjadi prioritas, disamping itu juga, Harvi sapaan akrabnya mengatakan tujuan digelarnya apel ini adalah untuk menjamin masyarakat mendapatkan perlindungan dan rasa aman bagi yang merayakan natal maupun yang sekedar berlibur.
“Pagi hari ini, kepolisian Republik Indonesia ( Polres Batu) telah melakukan apel gelar pasukan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2020, guna melakukan kesiapan dan pelayanan terhadap masyarakat baik dari kota Batu maupun wisatawan untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama liburan ini, ”
Kapolres Batu juga menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan yang akan berlibur ke Kota Batu pada Natal dan tahun baru 2020. Harvi menjelaskan, ada 486 personel gabungan yang akan mengamankan wilayah hukum Kota Batu.
“Mari beramai-ramai ke Kota Batu, kami jamin keamanan dan kenyamanan!” tegas Harvi setelah Apel Operasi Lilin Semeru di Alun-alun Batu, Kamis (19/12).
Dijelaskan Harvi, personil yang ikut terlibat selama operasi adalah, 250 personel Polri, 30 personel TNI, 72 personel dari Satpol PP dan gabungan lainnya dari Pemkot Batu, serta 116 personel dari ormas. Pada pelaksanaan Natal dan tahun baru ini, ada 40 pos yang didirikan. Terdiri dari 5 pos pengamanan, 1 pos pelayanan, 15 pos pantau, dan 19 pos wisata.
“Berdasarkan data dari Tahun 2017 dan 2018, wisatawan yang berkunjung ke Batu saat pagelaran operasi lilin mengalami peningkatan. Pada 2017 ada 228 wisatawan. Pada 2018, angkanya meningkat menjadi 237 ribu. Diprediksi, pada perayaan tahun ini jumlahnya juga meningkat karena telah ada akses tol yang mempermudah arus lalu lintas ke Kota Batu.
“Pada prinsipnya, kami dari Polres Batu dan di dukung beberapa elemen, siap mengamankan kegiatan masyarakat selama Natal dan tahun baru. Kami juga gelar pengamanan kepada umat Nasrani yang merayakan Natal,” imbuh Harvi.
Polres Batu juga bersiaga terhadap kerawanan bencana seperti tanah longsor dan angin kencang seperti yang baru -baru ini terjadi.
“Kami juga antisipasi adanya bencana karena menjelang akhir tahun ini memasuki musim penghujan. Ada potensi terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Besok Jumat, kami bekerjasama dengan BPBD akan melakukan apel siaga bencana di Coban Talun,” papar Harvi. (bir/yan)