Polres Trenggalek Bentuk Tim Cyber, Antisipasi Pelanggaran Pilkada 2020

Memontum Trenggalek – Jelang Pemilu serentak tahun 2020, berbagai antisipasi sudah dipersiapkan oleh jajaran kepolisian Polres Trenggalek. Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan selama tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek berlangsung.

“Antisipasi dari jajaran Polres Trenggalek dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek tahun 2020, sudah melakukan pemantauan baik dari media sosial maupun dunia maya. Kita juga sudah membuat tim cyber grup dengan berpatroli dan mengantisipasi adanya ujaran kebencian maupun berita – berita hoax yang berkaitan masalah Pilkada Trenggalek,” ungkap Kapolres Doni, Selasa (10/11/2020) siang usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) di Hall Jaas.

Untuk sementara, hasilnya belum ditemukan kasus maupun laporan penyimpangan. Akan tetapi, ada beberapa indikasi namun tidak mengarah pada pelanggaran Undang – Undang Pilkada maupun ITE.

“Sejauh ini masih belum ada laporan yang kami terima. Mudah-mudahan sampah hari H pelaksanaan, tidak akan ada masalah – masalah. Dan pelaksanaan Pelaksanaan Pilkada bisa berjalan lancar dan sukses,” imbuhnya.

Kapolres Trenggalek juga mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Trenggalek khususnya, apabila menemukan pelanggaran ataupun hal – hal yang menyimpang baik di media sosial maupun di lapangan untuk segera melaporkan ke pihak berwajib dalam hal ini Polres Trenggalek.

“Dengan begitu, pihak kepolisian bisa mengambil langkah – langkah antisipasi. Misalnya melakukan take down informasi tersebut agar tidak sampai tersebar di kalangan masyarakat sehingga merusak marwah pelaksanaan Pilkada,” tegas Kapolres Doni.

Disinggung terkait netralitas Polri, Kapolres Trenggalek menyebut sejauh ini sesuai amanat Presiden Joko Widodo dan Kapolri agar tetap bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.

“Kita akan tetap menjaga netralitas dalam Pilkada serentak nantinya. Tidak hanya TNI, tapi Polri juga tetap memegang teguh netralitas Pilkada,” pungkasnya. (mil/syn)