Hukum & Kriminal
Polres Trenggalek Gelar Jumat Curhat Guna Serap Aspirasi Masyarakat
Memontum Trenggalek – Dalam rangka melakukan pendekatan sosial dengan masyarakat, jajaran Kepolisian Resort Trenggalek, menggelar Jumat Curhat di lokasi Wisata Mapahan, Desa Senden, Kecamatan Kampak.
Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino, mengatakan bahwa Program Jumat Curhat ini merupakan program kerja dari Polres Trenggalek, yang menggunakan pendekatan sosial kemasyarakatan untuk menampung semua keluh kesah maupun harapan masyarakat tentang kepolisian dan Kamtibmas. “Kegiatan kita hari ini adalah silaturahmi dan menyapa masyarakat juga kepala desa yang ada di Kecamatan Kampak,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/12/2022) siang.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Trenggalek ingin menampung dan mendengar aspirasi masyarakat Trenggalek, secara umum dan khususnya di wilayah Kecamatan Kampak. Pihaknya juga memberikan imbauan kepada kepala desa dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas, menjelang pergantian tahun baru 2023.
“Tadi ada beberapa curhatan dari kepala desa, yang menyebut soal isu pertambangan. Seperti yang kita tahu, jika isu tambang ini masih pro dan kontra. Jadi kita berpesan, agar para kepala desa di sini tetap menjaga kondusifitas Kamtibmas yang ada di wilayah Kecamatan Kampak,” terang Kapolres AKBP Alith.
Tidak hanya itu, ada pula curhatan lain yang disampaikan, yakni soal pengelolaan APBDes. Di mana, pasca adanya penangkapan salah satu kepala desa di Trenggalek yang terjerat kasus dugaan korupsi. Maka, hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi kepala desa yang lain untuk berhati-hati dalam mengelola keuangan desa.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Kita menekan kepada kepala desa yang hadir hari ini, agar selalu berkoordinasi baik dengan kejaksaan negeri, inspektorat maupun kepolisian dalam rangka meminta eksistensi (pendampingan) dalam pengelolaan maupun penggunaan dana desa,” imbuhnya.
Tujuannya, ujar Kapolres, tidak lain agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan maupun penggunaan anggaran desa. Dengan demikian, kasus korupsi yang menjerat salah satu kepala desa di Trenggalek tidak lagi terjadi.
Meski baru pertama kali dilaksanakan, kegiatan Jumt Curhat bersama Kapolres Trenggalek ini juga akan dilakukan secara bergantian di masing-masing desa dan kecamatan. “Untuk hari ini, kita lakukan di Kecamatan Kampak. Tetapi selanjutnya, akan kita laksanakan di desa-desa maupun kecamatan yang ada di Trenggalek secara bergantian,” kata Kapolres Trenggalek.
Disingung terkait isu tambang emas yang akan dilakukan di Trenggalek, Kapolres menyampaikan, jika tugas kepolisian dalam hal ini adalah menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif. Oleh karena itu, Polres Trenggalek terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum dan merugikan pribadi masing-masing. “Intinya kita ingin masyarakat yang pro dan kontra soal isu tambang emas ini bisa saling menghargai dan menghormati,” ujarnya. (mil/gie)