Polresta Malang Kota Siap Kawal Arus Mudik Jelang Lebaran

Memontum Kota Malang – Jajaran Polresta Malang Kota siap mengawal kelancaran arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 2022. Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan, mengatakan pihaknya telah menyiapkan tujuh titik pos pelayanan yang juga memfasilitasi pemudik.

“Sudah ada tujuh titik pos pelayanan yang kami siapkan. Kami sediakan fasilitas pelayanan kesehatan, kemudian juga fasilitas bengkel untuk pemudik yang ban sepeda motornya kempes (bocor) atau rusak,” ucap Kompol Supiyan, usai Rakor di Balai Kota Malang, Rabu (20/04/2022) tadi.

Dijelaskannya, untuk melakukan Operasi Ketupat di Kota Malang, nantinya akan melibatkan sebanyak 1.000 personel. Diantaranya 300 orang dari internal Polresta Malang Kota dan sisanya didapat melalui kolaborasi dari seluruh stakeholder terkait dan elemen masyarakat. “Itu nanti kita konsentrasikan di tujuh titik pos pelayanan dan pos pengamanan, serta di daerah titik macet dan rawan yang perlu adanya personel,” lanjutnya.

Baca juga :

• Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
• Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
• Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
• Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
• Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi

Disebutkan, untuk titik-titik yang rawan kemacetan di Kota Malang yakni di Simpang Tiga Borobudur, karena adanya lonjakan dari Flyover, lalu Jalan Soekarno Hatta, dan juga Dinoyo, karena arus turun dari Kota Batu. “Ya di titik-titik itu yang rawan kemacetan, kalau di Madyopuro kita prediksi masih normal,” imbuhnya.

Sesuai dengan regulasi yang ada bahwa di tahun 2022 ini tidak ada kegiatan penyekatan. Namun, nantinya akan ada random sampling untuk dilakukan rapid test, itu nantinya akan disediakan di titik pos pengamanan.

Sebagai informasi, untuk tujuh titik pos pengamanan nantinya ada di Simpang Tiga UB Jembatan Soekarno Hatta, kedua Pertigaan Borobudur, lalu Petigaan Sulfat, kemudian di Simpang Tiga Kacuk Barat, kemudian di pojok Alun-alun Kota Malang, dan Pos Terpadu di exit tol Madyopuro, serta Pos Pelayanan di stasiun kota baru. (cw2/gie)