Kota Malang
PPKM Darurat, Ini Daftar Wisata Kampung Tematik Kota Malang yang Tutup Sementara
Memontum Kota Malang – Terbitnya Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang Nomor 35 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19, membuat Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Forkom Pokdarwis) Kampung Tematik Kota Malang bergerak cepat mengambil keputusan. Selama masa PPKM Darurat, 22 Kampung Tematik di Kota Malang akan ditutup sementara. Keputusan itu disampaikan Ketua Forkom Pokdarwis Kampung Tematik Kota Malang, Isa Wahyudi, karena merujuk pada poin kedua SE Wali Kota Nomor 35 Tahun 2021.
“Benar, sebagaimana angka 2 pada poin h bahwa fasilitas umum mencangkup area publik, taman umum, tempat wisata, tempat wisata umum dan area publik lainnya, tutup sementara. Maka dengan ini, sebanyak 22 Kampung Tematik Kota Malang yang di kelola oleh Forkom Pokdawis untuk kunjungan wisata dinyatakan tutup sementara,” ujarnya, Senin (05/07).
Baca Juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
Menurut pria yang akrab disapa Ki Demang itu, Kampung Tematik merupakan kategori tempat wisata di Kota Malang. Sehingga seluruhnya sepakat untuk mematuhi aturan pemerintah demi menanggulangi covid-19.
Namun pada beberapa kampung, dijelaskan Ki Demang masih dibuka untuk beberapa kegiatan tertentu.
“Meski begitu, ada beberapa kampung yang masih dibuka untuk kegiatan belanja atau ziarah terbatas. Jadi yang ditutup adalah kegiatan, kunjungan wisatanya,” tegas pria yang juga merupakan penggagas Kampung Budaya Polowijen itu.
Sejumlah warga yang tinggal di Kampung Tematik memang sedikit shock dengan aturan ini. Pasalnya, tidak seperti kebijakan sebelumnya yang memperbolehkan pengunjung datang namun dibatasi presentasenya.
“Kali ini benar-benar harus tutup sementara. Jadi warga shock, bingung, dan bertanya-tanya. Karena memang sejak mulai bulan Oktober sampai Juni ada kebangkitan kunjungan wisata dikit demi sedikit,” paparnya.
Akan tetapi, Ki Demang menjelaskan bahwa kegiatan warga di dalam kampung akan terus berlangsung. Seperti produksi, atau kegiatan budaya lainnya.
“Kita sarankan semua kampung yang produksi tetap produksi tidak apa-apa. Yang ada kegiatan latihan tari tradisional atau membatik untuk warga kampung, dijalankan ya tidak apa-apa. Yang penting kunjungan wisatanya ditutup,” pungkas Ki Demang. (mus/ed2)
Berikut adalah Daftar 22 Kampung Tematik Kota Malang
1. Kampung Budaya Polowijen (tutup sementara)
2. kampung Kajoetangan Heritage (tutup sementara)
3. Kampung Topeng Baran (tutup sementara)
4. Kampung Tridi (tutup sementara)
5. Kampung Gribig Religi (tutup untuk wisata buka untuk ziarah terbatas)
6. Kampung Terapi Hijau (tutup sementara)
7. kampung Putih (tutup sementara)
8. Kampung Biru Arema (tutup sementara)
9. Koeboeran Londo (tutup sementara)
10. Kampung Grabah Penanggungan (tutup sementara)
11. Kampung Kramat Kasin (tutup sementara)
12. Kampung Nila Slilir (Buka untuk belanja ikan)
13. Kampung Satrio Turonggo Jati (tutup untuk wisata buka untuk latihan)
14. Kampung Tempe sanan (tutup untuk wisata buka untuk belanja)
15. kampung Keramik Dinoyo (Tutup untuk wisata buka untuk belanja)
16. Kampung Bambu Mewek Park (tutup sementara)
17. Kampung Lampion Wangi (tutup sementara)
18. Kampung Rolak Indahku (tutup sementara)
19. Kampung Glintung Water Street (Tutup Sementara)
20. Kampung Wisata Aeng Hamid Rusdi (Tutup Sementara)
21. Kampung Warna Wani Jodipan (Tutup Sementara)
22. Kawasan Wisata Panawijen (Tutup sementara)