Kediri

Prestasi Persik Makin Jeblok, Persikmania Desak Dijual

Diterbitkan

-

Prestasi Persik Makin Jeblok, Persikmania Desak Dijual

Memontum Kediri — Karena prestasi Persik Kediri terus Jeblok, Persikmania pendukung fanatik tim Persik Kediri bergolak. Persikmania bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kediri mengkritisi menejemen Persik Kediri, karena saat ini prestasi Persik berada dikasta terbawah pada badan liga yang diselenggarakan oleh Indonesia yakni liga.

Bertempat di Delicius Restaurant and Ballroom Kota Kediri, puluhan Persikmania berkumpul membahas nasib Persik Kediri kedepan, dengan thema “Menembus Kegagalan Meraih Kejayaan”.

Ketua pelaksana forum rembug Persikmania Tomy Aribowo mengatakan, saat ini prestasi Persik terjun bebas di kasta terbawah pada badan liga yang diselenggarakan oleh Indonesia yakni liga. “Kepengurusan management Persik Kediri tak pecus dalam melakukan pengelolaan tim, mereka seolah-hanya menumpangi tim ini untuk mencari uang,” kata Tomi Ariwibo

Sehingga lanjut Tomi, tim kebanggaan Kota Kediri yang menjadi korbannya, padahal Persik Kediri yang berjuluk Skuat Macan Putih, merupakan bagian dari hiburan warga Kediri bahkan sudah menjadi harga diri warga Kota Kediri. ” Namun nyatanya, management justru tak bisa berbuat apa-apa, malah kesanya mereka dompleng cari makan di menejemen Persik, ” tegasnya.

Advertisement

Tomi, menganggap kepengurusan Persik dilini management tim cacat, sehingga agar menejen Persik Kediri supaya dikelola oleh masyarakat, bukan Pemkot Kediri atau Persik kita jual saja ke perusahaan asing yang mau membiayai tim ini.

“Saya kira itu semua tak sulit untuk diwujudkan. Kalau kita melihat dalam aturan liga, sebuah tim dalam mengarungi kompetisi membutuhkan anggaran sekitar kurang lebihnya 20 M, kalau tidak mampu Persik kita jual saja, ” akunya.

Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrowi yang sempat hadir dalam acara tersebut mengatakan, bahwa dahulu Persik menjadi barometer kejayaan sepakbola di Jawa Timur dan menjadi momok bagi tim tandingannya. “Parameter itu harusnya menjadi semangat kembali bagi pengelola Persik agar kejayaan Persik terulang kembali di masa mendatang dan bisa masuk di Liga 1 dengan pra syarat profesional yang harus dipenuhi,” ujar Menpora.

Lebih lanjut Menpora menambahkan, Kediri adalah daerah yang memiliki peluang besar mampu mengembalikan kejayaan Persik karena masyarakatnya yang sangat antusias dalam hal Sepak Bola.”Masyarakatnya Persik ini gila bola belum lagi Persik Mania suporter yang fanatik tetapi baik baik, damai dan tenang,”tuturnya.

Advertisement

Hingga kini tidak jelas program yang lakukan oleh manajen Persik Kediri, bahkan insentip pemain dinilai masih jauh dari kelayakan. (aji/mid/nay)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas