Kabupaten Malang

Pria Tanpa Kepala Tergeletak di Pantai Donomulyo

Diterbitkan

-

Jenazah di lokasi temuan. (foto Humas Polres Malang)

Memontum Malang—Tubuh manusia tergeletak di pinggir pantai Bantol, Donomulyo, Kabupaten Malang. Rabu (2/1/2019) pagi, seorang wisatawan asal Surabaya menemukan mayat tanpa busana, tanpa kepala.

Pertama kali, mayat dilihat Abdullah Mubarok (24) seorang mahasiswa atau wisatawan asal Kelurahan Kejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya.

Saksi bersama 8 rekan mahasiswa lainnya datang ke Pantai Bantol Donomulyo untuk berkemah. Rombongan datang Selasa (1/1/2019) siang. Sekitar pukul 05.30, saksi hendak buang air kecil di sekitar lokasi kamping. Saat itulah ia melihat sosok tubuh tergeletak.

Informasi temuan mayat kemudian disampaikan pada warga Desa Dusun Nampurejo, Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Barulah Rabu (2/1/2019) pagi, pihak kepolisian mendatangi lokasi temuan.

Advertisement

Usai didokumentasikan dan olah kejadian perkara anggota Reskrim Polsek Donomulyo, jenazah kemudian dibawa ke RSU Dr Saiful Anwar Malang guna penyelidikan lebih lanjut.

Rabu (2/1/2019) siang, tiba anggota Inafis Polres Malang dan anggota Satuan Reskrim Polres Malang serta Kanit Reskrim Polsek Donomulyo, Ipda Arif K SH serta anggota Buru Sergap.

Ipda Arik K SH di halaman forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang, menjelaskan, jika tubuh mayat ditemukan di garis atau bibir pantai. Lokasinya biasa dijadikan tempat wisatawan camping.

“Lokasinya tempat kemping. Menuju titik temuan sekitar 2 KM,” ujar Ipda Arif K SH kepada Memontum.com.

Advertisement

Mayat korban, saat ditemukan kondisinya telungkup dan membusuk. Sebagian tubuhnya bengkak. Warnanya putih. Bagian pangkal leher rata. Kepalanya hilang.

“Tidak ada ciri khusus tubuh korban. Jenis kelamin laki-laki. Perkiraan meninggal sudah 5-6 harian. Sekarang proses upaya sidik jari,” papar Arif. (sos)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas