Surabaya

Program Pelayanan SPKT Door to Door Diresmikan Kapolres Tanjung Perak

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya—-Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak, Kota Surabaya secara resmi mulai menjalankan layanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Door to Door. Dengan mendatangi warga yang membutuhkan bantuan kepolisian. Terlebih pada kasus kehilangan KTP, SIM, STNK, ATM dan lainnya.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP, Antonius Agus Rahamanto mengungkapkan program tersebut merupakan program satu-satunya yang diterapkan di Indonesia. Pelayanan ini sangat diperlukan untuk warga yang tidak mempunyai waktu untuk mengurus surat kehilangan ke polsek.

“Jadi aplikasi SPKT Door to Door ini berbasis digital untuk melayani keluhan masyarakat. Warga bisa menelpon dan menyampaikan permasalahannya,” kata Agus setelah Launching Program Pelayanan Publik dan Inovasi Terbaru Polsek Tanjung Perak di Pasar Atum, Senin (18/3).

Setelah warga menelepon dan menyampaikan keluhannya, maka petugas akan datang langsung ke lokasi dengan membawa printer portable, stempel, dan beberapa barang yang dibutuhkan.

Advertisement

Namun perlu diketahui, lanjut Agus, layanan ini hanya diperuntukkan kepada warga yang kehilangan surat-surat atau data penting. Nantinya polres akan mengupayakan akan memfasilitasi panggilan Laporan Polisi (LP). “Namun ini masih dalam perencanaan, karena saat ini personil yang ada masih sedikit,” ujarnya.

Ia mengungkapkan petugas akan mulai beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga jam 17.00 sore. Dan selama satu bulan ini pihaknya sudah melayani kuranh lebih 40 warga dari rumah ke rumah.

Program yang dijalankan ini tidak dipungut biaya atau gratis untuk warga. Dan anggaran yang digunakan diambil dari anggaran quick respon Polri. Agus mengatakan, hal ini bertujuan untuk membantu warga yang kesulitan dan mengupayakan pelayanan cepat untuk warga yang tidak memiliki waktu luang. “Harapan saya, kami lebih dekat dengan masyarakat dan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” harapnya.

Agus juga menyampaikan petugas SPKT masih terbatas. Sehingga empat personel saat ini mengcover wilayah Kenjeran, Dupak, Semampir, Pabean Cantikan, dan Kremabangan.

Advertisement

Selain itu Kasatpol PP, Irvan Widyanto yang mewakili Walikota Surabaya, Tri Rismaharini karena tidak bisa hadir, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengapresiasi program yang dijalankan Polres Tanjung Perak. Menurutnya dengan program tersebut dapat membentuk kepanjangan tangan 112 dengan pos terpadu.

“Diharapkan segala kesulitan yang di alami warga Surabaya bisa terbantu dengan cepat. Apalagi program yang dijalakan ini langsung mendatangi warga di lokasinya. Jadi ini merupakan terobosan baru untuk Kota Surabaya, khususnya di wilayah Utara,” pungkasnya. (est/ano/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas