Berita
Proyek Drainase Senilai Hampir Rp 1 M di Pasar Klakah Dinilai Janggal
Memontum Lumajang – Proyek drainase di pasar Klakah yang beberapa waktu lalu sempat ramai diberitakan disoal warga karena tidak memasang papan nama, kini dinilai janggal. Warga menganggap proyek tersebut terkesan dipaksakan dan kurang perencanaan matang.
Pasalnya Proyek Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Bidang Cipta Karya itu proses pengerjaannya sudah hampir selesai. Terlihat pada papan nama yang kini terpasang pasca diberitakan tersebut berbunyi: Kegiatan Peningkatan Infrastruktur Drainase Perkotaan Tahun Anggaran 2019.
PEKERJAAN: Peningkatan Trotoar dan Drainase (Jl Stasiun Klakah)
NOMOR KONTRAK: 602.1/1958/CK-PPK2/727.59/2019
VOLUME: 1(satu) Paket
BIAYA: Rp 848.148.000.00
SUMBER DANA: APBD
WAKTU PELAKSANAAN: Mulai 7 Agustus 2019 Selesai 4 November 2019
PELAKSANA: CV Medio Jaya
Kejanggalan itu kata warga terlihat dari proyek tersebut yang masih memakai saluran pembuangan lama yang ukurannya sangat kecil dan diperkirakan pada musim penghujan akan terjadi banjir.
“Proyek ini aneh menurut saya, kok seperti tanpa perencanaan, kita bisa lihat, saat ini saja belum turun hujan airnya tidak mengalir, apalagi dimusim penghujan ya pasti banjir, lha wong lubang saluran air yang lama itu sangat kecil dan posisinya lebih tinggi dari drainase yang baru dibangun ini,” kata Zulmi.
Sementara itu pihak Cipta Karya Dinas PUTR Lumajang ketika hendak dikonfirmasi dikantornya, Rabu (30/10/2019). Sedang dinas luar. “Maaf mas bapak sedang dinas luar ke Probolinggo,” terang salah seorang staf. (adi/yan)