Pasuruan

Proyek Sumur Bor di Desa Tambaksari Tak Berfungsi

Diterbitkan

-

Memontum Pasuruan—- Warga Dusun Gunungmalang, Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan mengeluhkan adanya proyek yang pernah dibangun tahun 2014 oleh Dinas pengairan Kabupaten Pasuruan. Sebab pekerjaan proyek sumur bor itu tidak mendapatkan hasil dan pernah “mandek” karena debit air terlalu kecil. Selain itu, proyek tersebut sempat dilanjut dan dikerjakan oleh Dinas Cipta Karya. Namun sampai sekarang tidak ada fungsinya “tidak mengeluarkan air”.

 

Dijelaskan oleh Kades asal Desa Gunung malang Sujatmiko mengatakan bahwa proyek sumur bor dikerjakan pada tahun 2014 oleh Dinas Pengairan, Kabupaten Pasuruan dengan nilai anggaran kurang lebih 200juta. Waktu mengerjakan sumur bor digali dengan kedalaman 145 meter dan diperuntukan untuk mengairi lahan pertanian warga.

 

Advertisement

Proyek itu sempat mengeluarkan air, namun debitnya terlalu kecil. Karena debitnya terlalu kecil dan tidak memenuhi kebutuhan para petani maka proyek tersebut dialihfungsikan menjadi air bersih untuk keperluan warga dan proyek itu dianggarakan kembali, dikerjakan oleh Dinas Cipta Karya.

 

Masalah kontrak kerja waktu dulu nilai nya saya lupa, tapi yang jelas dari cipta karya proyek tender. Setelah semuanya selsai dibangun sempat warga kami senang karena sudah keluar banyak air, namun sayangnya cuma bersifat sebentar. Lalu kemudian sampai sekarang tidak bisa digunakan kembali,”terangnya.

 

Advertisement

Di tempat terpisah, saat Memo X menjumpai salah satu warga setempat yakni Wujud (45) mengatakan bahwa di desa mereka memang ada proyek sumur bor dibangun oleh Dinas Kabupaten Pasuruan. Namun tidak dapat difungsikan sampai sekarang, entah tak tau apa penyebabnya.

 

Warga kami sempat mengeluh, karena kekurangan air bersih. Adanya krisis air bersih di desa kami, sempat kami minta bantuan kepada PDAM Kecamatan Pandaan. Alhamdulillah akhirnya kami dibantu walaupun hanya bersifat sementara.

Dengan adanya ini, maka kami bersama warga mengharap agar dari Dinas Kabupaten pasuruan lebih memperhatikan nasib warga kami yang krisis air bersih. Dan mengharap supaya proyek sumur bor yang mangkrak dan pernah dibangun oleh Pemkab supaya segera mendapatkan solusinya.

Advertisement

Sempat proyek Sumur Bor tersebut mendapat sorotan dari LSM Gerakan Masyrakat Bawah Indonesia yakni Roy Susanto mengatakan proyek sumur bor yang dikerjakan di Desa Tambaksari memang sangat miris dan tidak jelas jeluntrungnya.

Kenapa tidak, pekerjaan sumur bor yang mengeluarkan debit air terlalu kecil, tidak sesuai yang diharapkan warga. Selain itu sampai sekarang gunanya sumur bor itu tidak berfungsi. Apalagi proyek plat merah tersebut sudah menelan anggaran ratusan juta rupiah. Hal ini kan buang-buang anggaran saja. Kalau sudah begini kami bisa dikatagorikan korupsi. (tm/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas