Hukum & Kriminal
Pulang Belanja di Pasar Tawangmangu, Istri Purnawirawan Perwira Polri Dijambret
Memontum, Kota Malang – Aris Sunaniek (53), warga Komplek Polri Cipinang, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur atau Jl Silorejo No 55 B, RT 02/RW 08, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (7/3/2020) pukul 08.00, menjadi korban jambret.
Istri purnawirawan Polri berpangkat Letkol Pol ini menjadi korban jambret saat berada di Jl Selorejo, Kecamatan Lowokwaru sepulang dari Pasar Tawangmangu, Kecamatan Lowokwaru. Akibat dari kejadian ini Sunaniek kehilangan tas miliknya yang berisikan HP Zenfon 2 Laser warna hitam, HP Nokia warna merah dan uang Rp 200 ribu.
Informasi Memontum.com bahwa pagi itu Sunaniek berbelanja di Pasar Tawangmangu. Usai berbelanja, dia pulang dengan mengendarai sepeda angin. Sedangkan tas belanjaannya ditaruh di keranjang depan sepeda.
Diduga saat di lokasi, tas tenteng miliknya menjadi incaran pelaku yang sedang mencari sasaran di lokasi. Pelaku kemudian mengikutinya dari belakang untuk mencari situasi sepi. Tepat di lokasi, pelaku memepet nya dari kanan dan melakukan aksi jambret mengambil tas milik korban. Pelaku melakukan aksinya tepat depan rumah No 35 A Jl Selorejo atau tepatnya depan bekas bangunan Pabrik Caos.
Meskipun sempat shock, namun Sunaniek tetap bisa berteriak meminta tolong. Namun saat itu, pelaku sudah berhasil kabur di kawasan Jl Selorejo. Karena telah menjadi korban jambret, Sunaniek dengan diantar oleh KRHT Gus Ripno Waluyo SE Spd SH, adiknya untuk melapor ke Polsekta Lowokwaru.
“Kami berharap pelaku segera berhasil ditangkap,” ujar Gus Ripno.
Dengan banyaknya kasus penijambretan dengan sasaran ibu-ibu , Gus Ripno berharap supaya aparat kepolisian meningkatkan Patroli.
“Kami berharap supaya Patroli kepolisian semakin ditingkatkan dan juga keamanan warga. Kejahatan Jambret wajib dibasmi karena cukup membahayakan para korbannya. Perlu diketahui bahkan beberapa kejadian penjambretan sampai melukai korbannya. Menarik paksa tas hingga korbannya terjatuh dari motor. Keamanan harua ditingkatkan supaya tidak terulang dan selalu ibu-ibu yang menjadi korbannya,” ujar Gus Ripno.
Laporan Sunaniek segera direspon petugas Polsekta Lowokwaru. Petugas segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Tentunya petugas kepolian akan terua bergerak untuk menangkap pelakunya.
“Untuk pelaku tindak kejahatan yang menjmbret tas kakak saya, supaya segera kembalikan tas beserta isinya. Jika tidak kami juga akan ikut memburu karena kejahatan dan kriminal wajib diselesaikan. Sekali lagi kepada pelaku, supaya segera mengembalikan tas tersebut,” ujar Gus Ripno. (gie/oso)