SEKITAR KITA

Puluhan Orang Terjaring Operasi Yustisi Percepatan Vaksinasi di Perbatasan Situbondo dan Bondowoso

Diterbitkan

-

Puluhan Orang Terjaring Operasi Yustisi Percepatan Vaksinasi di Perbatasan Situbondo dan Bondowoso

Memontum Situbondo – Sekitar 42 orang terjaring dalam operasi yustisi percepatan vaksinasi Covid-19 di Jalan Raya Bondowoso, Desa Kalibagor, Kecamatan/Kabupaten Situbondo. Puluhan orang yang memakai kendaraan itu, langsung diarahkan ke Kantor Desa Kalibagor, untuk menjalani pemeriksaan dan vaksinasi.

Waka Polres Situbondo, Kompol Pujiarto, mengungkapkan bahwa kegiatan operasi yustisi tersebut berlangsung mulai dari pukul 09.00 sampai dengan 11.00. Dimana, sasaran operasi l adalah pengendara yang melintas di jalur tersebut.

“Alhamdulillah, hasilnya bisa kita lihat. Bahwa, animo masyarakat yang menggunakan jalur ini cukup tinggi. Yakni, ada sekitar 42 orang yang sesuai ketentuan harus dilakukan vaksinasi,” terangnya, Senin (20/12/2021).

Kompol Pujiarto mengatakan, petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kejari dan Satpol PP, dalam operasi itu memberhentikan satu-persatu kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Baik dari arah Situbondo ke Bondowoso, maupun jalur dari arah sebaliknya.

Advertisement

Baca juga :

“Kita cek satu-satu, apakah mereka sudah vaksin apa belum. Apabila belum atau baru vaksin dosis pertama, maka kita sarankan agar mengikuti vaksinasi di Kantor Desa Kalibagor ini,” ucapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo, Syaifullah, menjelaskan bahwa hari pertama operasi yustisi dalam rangka percepatan vaksinasi baru dilakukan di satu titik. Untuk selanjutnya, akan dievaluasi untuk perkembangan berikutnya.

Sekda Situbondo menambahkan, kegiatan tersebut rencananya akan dilakukan hingga tanggal 31 Desember. “Sampai akhir tahun. Karena menjelang Nataru ini, biasanya mobilitas masyarakat tinggi,” terangnya.

Di tempat yang sama, Kadinkes Situbondo, Dwi Herman Susilo, menerangkan bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah Sinovac, Astra Zeneca dan Pfizer. “Untuk dosis pertama kita pakai Pfizer. Namun bagi pengendara yang mau disuntik dosis kedua, kami sesuaikan dengan dosis pertamanya,” paparnya. (her/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas