Lamongan
Puncak Peringatan Koperasi, Bupati Yuhronur Berharap Koperasi di Lamongan Transformasi Lebih Modern
Memontum Lamongan – Setelah menjadi pembina koperasi terbaik di Jawa Timur, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, berharap koperasi Lamongan bertransformasi menjadi lebih modern. Seperti halnya, tema Ke-75 Hari Koperasi (Harkop) Tahun 2022 yakni, Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi Berkelanjutan, menjadi momentum bagi koperasi untuk berubah cepat dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan sekaligus menjadi sebuah refleksi peran penting pergerakan dan kemajuan koperasi Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Melalui transformasi koperasi itu pula, Bupati Yuhronur berharap menjadi manifestasi dari upaya koperasi bertransformasi dari citra model lama yang konvensional menjadi model baru yang lebih profesional, akuntabel dan transparan.
“Tantangan kita ke depan tentu akan lebih berat lagi. Koperasi Lamongan harus bertransformasi dari model lama ke model baru, yang memanfaatkan digitalisasi yang lebih akuntabel dan transparan. Jangan sampai, ada pembukuan yang masih catatan semrawut. Bukunya di pegang pengurusnya, dimasukkan lemari yang kuncinya entah dibawa siapa. Ini model koperasi lama dan saya tidak mau ada lagi sistem koperasi yang seperti ini,” kata Bupati Yuhronur dalam acara Puncak Peringatan Ke-75 Hari Koperasi Kabupaten Lamongan di Lamongan Sport Center (LSC), Kamis (28/07/2022) tadi.
Sementara esensi ekonomi berkelanjutan, lanjut Bupati Yuhronur, dalam pembangunan koperasi diupayakan secara berkesinambungan agar koperasi dapat tumbuh sejajar dengan badan usaha lain. Termasuk, memiliki sensitivitas tinggi dalam pengembangan usaha, dan diminati oleh generasi muda.
“Alhamdulillah, perekonomian Lamongan sudah mulai bangkit (reborn). Dimana saat pandemi kemarin, sempat terkontraksi 2,65 persen dan saat ini kita kembali tumbuh menjadi 3,43 persen. Tentu, ini berkat gerakan kita semua salah satunya disumbang oleh koperasi, karena koperasi adalah yang paling dekat dengan UMKM dan perekonomian masyarakat di sektor paling bawah. Untuk itu mari kita kembangkan menjadi koperasi yang sehat dan kuat,” ujarnya.
Baca juga :
- Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
- Antisipasi Keramaian Penumpang saat Pelantikan Presiden, PT KAI Commuter Perbanyak Toilet dan Kipas Kabut
- Diserang Kabar Miring, Dukungan Masyarakat untuk Abah Anton Makin Menguat
- Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta
Selain dukungan berupa pengembangan inovasi berbasis teknologi, Pemkab Lamongan juga terus memfasilitasi koperasi melalui pembukaan akses seluas luasnya berupa permodalan. Sehingga, tidak ada lagi koperasi yang tidak berkembang di Lamongan.
“1.349 Koperasi Lamongan harus modern, akuntabel dan transparan,” imbuhnya.
Sementara itu, diungkapkan Kadis Koperasi dan usaha Mikro Lamongan, Agus Suyanto, setiap tahunnya kualitas kesehatan koperasi terus diperhatikan. Dari jumlah total 1.349 koperasi di Lamongan, 1.103 diantaranya tercatat menjadi koperasi aktif dengan jumlah anggota mencapai 113.580 orang.
Diterangkan Agus Suyanto, koperasi di Lamongan juga telah memiliki sertifikat nomor induk koperasi berjumlah 744 koperasi dan 250 koperasi telah memiliki nomor induk berusaha berbasis resiko. Selain koperasi simpan pinjam, Lamongan juga memiliki 30 Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren). Dimana 11 diantaranya, telah mengantongi legalitas badan hukum. 10 koperasi yang dibentuk oleh ormas kepemudaan (Ansor dan Pemuda Muhammadiyah).
“Selain koperasi, Lamongan juga memiliki 254.206 usaha mikro, untuk itu Diskopum Lamongan terus berupaya memfasilitasi berbagai kebutuhan UMKM seperti sertifikat halal dan sertifikat PIRT bagi produk usaha mikro di Lamongan,” ungkap Agus Suyanto.
Dalam kesempatan yang turut dihadiri 1.500 undangan tersebut, Bupati Yuhronur turut menyerahkan sejumlah sertifikat dan penghargaan kepada insan koperasi dan pelaku usaha mikro serta penandatanganan komitmen dukungan gerakan koperasi milenial bersama Kadinkes, Diskopum, Sekretaris Umum DPD KNPI Lamongan, Ketua Pemuda Ansor Lamongan, Ketua PDM Muhammadiyah Lamongan dan ketua pemuda LDII Lamongan. (zen/sit)