Kota Malang
Dorong Kebangkitan Ekonomi, Wali Kota Malang Wajibkan ASN Beli Produk UMKM Lokal
Memontum Kota Malang – Produk Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) kini tengah didorong sebagai tumpuan kebangkitan ekonomi di Kota Malang. Karena itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mewajibkan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang untuk membeli produk UMKM lokal.
Keterangan itu, disampaikannya seusai membahas persoalan ekonomi kreatif (ekraf). Menurutnya, para ASN di Kota Malang nanti diharuskan berbelanja minimal Rp 500 ribu, lewat sebuah aplikasi yang berisi produk UMKM di Kota Malang.
“Nanti setiap ASN wajib berbelanja produk UMKM lokal. Sebelum mereka membeli diluar, mereka harus membeli miliknya sendiri yang ada di Kota Malang,” jelas Wali Kota Sutiaji, Jumat (29/07/2022) tadi.
Untuk aplikasi berbelanja bagi para ASN, paparnya, juga tengah digodok bersama dengan para pelaku ekraf Kota Malang. Dimana dalam aplikasi tersebut, nanti bertujuan untuk memonitor, dan juga bisa menjadi platform pengembangan produk lokal ke ranah global market.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Tentu aplikasi ini nanti untuk memonitor kewajiban ASN membeli produk lokal. Selain itu, nanti juga ada penentuan setiap kelasnya, minimal belanja berapa, nanti ada pantauannya,” tuturnya.
Akan tetapi, hal ini masih dalam tahap perencanaan. Namun, secara maksimal pihaknya mendukung penuh seluruh produk UMKM lokal di Kota Malang. Terlebih, Kota Malang sebagai gudangnya ekraf yang memiliki banyak produk lokal andalan.
“Karena di Kota Malang sendiri banyak pelaku ekraf, mulai dari fashion, kriya, budaya, hingga makanan. Rencana ini tentunya juga untuk menuju Malang Mendunia,” imbuhnya. (hms/rsy/sit)