Sidoarjo
Putra Penjual Es Pinggir Jalan di Sidoarjo Lolos Jadi Polisi
“Kami saat itu hanya meridloi niat Fajar daftar Polisi. Meski dalam benak kami masih ketakutan faktor keuangan yang sangat pas-pasan. Tapi Alhamdulillah semua proses berjalan lancar hingga pengumuman Jum’at kemarin. Semoga keinginan anak kami diberkahi Allah agar mampu mengangkat derajat keluarga kami yang bertumpu dari jualan es pinggiran jalan ini,” ungkapnya.
Likayati menguraikan, sejak kecil Fajar Hardiyanto memang anak yang rajin dan tekun belajar. Usai sekolah langsung pulang. Bahkan sering kali membantu orang tua jualan es. Oleh karenanya, mereka tidak menduga jika takdir Fajar bisa menjadi anggota polisi. Apalagi, sejak kecil tidak ada cita-cita menjadi polisi.
“Semua tanpa disangka. Alhamdulillah anak kami bisa menjadi anggota polisi tanpa dipungut biaya,” tegasnya.
Sementara terkait penerimaan anggota Polri ini, Kabag Sumda Polresta Sidoarjo, Kompol Hanis Subiyono menegaskan ada 47 peserta yang lolos seleksi dari sekitar 600 pendaftar di Polresta Sidoarjo. Menurutnya Polresta Sidoarjo berkomitmen memberikan Service Excellence selama proses seleksi secara transparan. Tujuannya agar unggul dan kompetitif dalam proses tanpa ada suap, tanpa KKN, dan tidak ada gratifikasi guna menuju Polri Profesional, Modern dan Terpercaya.
“Dalam seleksi anggota Polri ini, selain panitia internal, terdapat pihak eksternal seperti LSM dan tokoh agama turut digandeng untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan selama proses seleksi. Semua kami lakukan secara profesional, selektif, akuntabel serta transparan,” pungkasnya. (wan/yan)