Pemerintahan
Ratusan ASN di Situbondo Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya 2019
Memontum Situbondo – Sebanyak 374 ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kabupaten Situbondo mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya 2019, Rabu (21/8/2019) pagi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH, di aula lantai 2 Kantor Pemkab Situbondo.
Satyalancana Karya Satya dianugerahkan kepada ASN yang telah berbakti selama 10, 20 atau 30 tahun lebih secara terus-menerus, dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian sehingga dapat diteladani pegawai lainnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo, Drs H Akhmad Yulianto M Si dalam acara tersebut menjelaskan bahwa, pelaksanaan kegiatan pemberian penghargaan mengacu pada UU Nomor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Penghormatan, UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah serta Kepres yang mengikat tentang penganugerahan tanda jasa kepada ASN.
“Jumlah total ASN yang menerima penghargaan itu 374 ASN. Adapun rinciannya terdiri dari 233 ASN yang telah mengabdi selama 10 tahun, lalu 57 ASN dengan masa pengabdian 20 tahun dan 84 ASN dengan masa pengabdian 30 tahun, ” jelas Akhmad Yulianto.
Lebih lanjut, Yulianto menjelaskan, bukan hanya penyerahan penganugerahan tanda jasa penghormatan saja. Namun, juga diserahkan polis bea siswa dari Taspen Live kepada 27 orang peserta Taspen Live serta tabungan hari tua, pensiun dan KARIP kepada 25 ASN yang akan mamasuki masa purna tugas TMT 1 September 2019 dari PT TASPEN Cabang Jember.
Sementara itu, Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH dalam arahannya mengatakan, tanda kehormatan ini adalah pengakuan dari negara atau pemerintah bahwa, apa yang diberikan pemerintah atau negara kepada bapak dan ibu merupakan tanggung jawab yang tidak hanya dimintakan tanggung jawab di dunia saja, tetapi sampai di akhirat.
“Selamat kepada bapak ibu sekalian dan kami ucapkan terima kasih atas pengabdian yang diberikan. Tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya yang merupakan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia ini merupakan kebanggaan bagi setiap pegawai . Mudah-mudahan ini dapat menjadi motivasi bagi peningkatan etos kerja untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH.
Sambung Bupati, penerima penghargaan dan tanda kehormatan itu ada konsekuensinya. Yakni, harus melaksanakan tugas-tugas dengan sebaik mungkin. Ketika kesadaran tentang pengabdian terhadap bangsa, negara dan masyarakat ini tumbuh dari dalam diri kita sendiri, maka penghargaan atau tanda kehormatan menjadi bagian bagi kita untuk terus meningkatkan kesadaran-kesadaran dalam berbagai bidang yang bermuara pada kepentingan bangsa, negara dan publik.
“Bapak dan ibu telah memperoleh penghargaan tanda kehormatan, itu adalah tolak ukur bahwa masa kerja 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun dianggap baik oleh negara. Untuk itu, saya berharap kepada bapak dan ibu terus meningkatkan pengabdiannya ke negara dan terus menunjukkan kinerja yang baik pula, ” harapnya.
Lebih lanjut Bupati H Dadang Wigiarto mengatakan, kinerja yang amanah dan profesional dan tulus dalam melayani masyarakat, merupakan salah satu landasan bagi ASN untuk mendapatkan penghargaan dari negara.
“Amanah itu, harus ditumbuhkan dalam kesadaran diri kita sendiri agar senantiasa mendapatkan ridho darinya. Rasa ketulusan kita dalam bekerja melayani masyarakat juga landasan yang harus diperkokoh,” katanya.
Semoga kedepannya, lanjut Bupati Situbondo yang sudah menjabat dua periode itu, bentuk penghargaan tanda jasa Satyalancana Satya Karya yang di berikan Pemerintah Kabupaten Situbondo kepada ASN yang telah menunjukan kinerjanya dengan baik, bisa diikuti dengan ASN lainnya.
“Demi menunjukkan kinerja yang baik, maka para ASN rela kehilangan waktu untuk keluarganya. Mereka juga harus kerja lembur demi tugas yang diembannya dan menempuh jarak yang jauh dari tempat kerjanya. Maka sudah sewajarnya pemerintah memberikan penghargaan Satyalancana Satya Karya kepada mereka, ” pungkas Bupati H Dadang Wigiarto SH.
Wajah-wajah haru dan bangga terlihat saat prosesi penyerahan dan penyematan tanda kehormatan tersebut dilakukan. Setelah itu bupati beserta jajarannya menyalami satu demi satu penerima penghargaan.
Salah satu penerima tanda kehormatan itu adalah Hanafi Adiwijaya SH. Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP) pada Dispendukcapil Situbondo itu mendapatkan penghargaan atas pengabdiannya selama 33 tahun.
“Alhamdulillah. Tentu saya senang sekaligus bangga. Walaupun penghargaan bukan segalanya, tetapi penghargaan ini akan memberikan aura positif bagi saya pribadi, staf saya di kantor, terkhusus keluarga,” tutur Hanafi Adiwijaya usai menerima penghargaan.
Hanafi mengaku, penghargaan ini akan melecutnya untuk lebih berkarya dan berkinerja lebih baik ke depannya.
“Penghargaan ini semoga bisa menjadi awal yang baik untuk membangun kreativitas dan inovasi dalam membangun teamwork yang solid di dinas kami,” tambahnya. (im/oso)