Ratusan PC IGRA se-Kabupaten Malang Gelar Baksos di Pantai Bajulmati-Gedangan

*Peringati Harlah IGRA ke-15 & Hari Amal Bhakti Kemenag Tahun 2017 

 

 

Memontum Malang–Tidak kurang dari 120 orang Pengurus Cabang (PC) Ikatan Guru Raudlatul Atfal (RA) se-wilayah Kabupaten Malang dan panitia Festival Anak Soleh Solihah (FAC) menggelar Bhakti Sosial (Baksos) di pantai Bajulmati Desa Gajahrejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, Rabu (8/11/2017) kemarin. Hal itu dilakukan, selain merayakan Hari Lahir (Harlah) IGRA ke-15 juga dalam rangka hari Amal Bhakti Kementrian Agama (Kemenag) ke-15.

 

Dr M Arifin M.Pd Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Kemenag Kabupaten Malang menjelaskan, kegiatan ini bersifat sosial. Selain bersilaturahim juga ada hal-hal yang bermanfaat untuk lembaga pendidikan, khususnya di tingkat RA.

 

Dikatakan, keberadaan gedung Raudlatul Atfal (RA) ‘Harapan’ di Dusun Bajulmati Desa Gajahrejo Gedangan ini masih butuh uluran tangan dan pemikiran para pakar pendidikan. Seperti kondisi gedung RA yang berdiri tahun 1997 lalu, hingga saat ini dalam kondisi agak prihatin. Kendati demikian, pihaknya sangat apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh para tokoh masyarakat dusun setempat dengan rasa tulus dan penuh keikhlasan.

Hj Nurul Hasanah Ketua PW IGRA Jatim

 

“Karena kemauan akan menjadikan kekuatan untuk bergerak lebih maju dan lebih baik lagi,” ujar Arifin dengan nada semangat.

 

Selanjutnya, dia bersyukur di daerah terpencil seperti ini ternyata masih ada lembaga pendidikan yang dimotori sejumlah tokoh masyarakat yang besar kepeduliannya terhadap pendidikan. “Kami berharap kedepan, anak-anak ini menjadi anak yang cerdas otaknya, cerdas hatinya, cerdas perilakunya dan semakin semangat ibadahnya,” urai Arifin berharap.

TANAM: Prosesi Tanam Mangrov dan Telusuri Sungai Bajul Mati. (sur)

Sementara itu, Diyah Panti Asih PC IGRA Kecamatan Gedangan mengatakan, dengan kondisi gedung RA yang seperti ini pihaknya berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. “Pantai Bajulmati ini selalu jadi anjang kegiatan para pejabat Pemkab Malang. Harusnya sekali-kali berkunjung ke gedung RA Harapan. Lokasinya memang unik, terletak di  atas bukit.Lebih unik lagi,jika kondisi gedung memadai,lembaga pendidikan ini juga jadi distinasi wisata,” beber Diyah.

 

Juga dijelaskan,di wilayah Kecamatan Gedangan ini terdapat 18lembaga pendidikan RA dengan kondisi lumayan memadai.

 

“Ada satu lembaga yaitu Balai Wisma Suta di Desa Sidodadi hingga saat ini belum memiliki gedung.Kami berharap jadi perhatian pihak terkait”,pungkas Diyah penuh harap.

 

Di tempat yang sama, Hj Ari Wahyu Astuti PD IGRA Kabupaten Malang mengatakan,apa yang menjadi bantuan teman-teman PC.IGRA se-Kabupaten Malang ini bisa bermanfaat dan dapat meningkatkan kwalitas pendidikan khususnya di RA Harapan yang terletak dalam kawasan terpencil.

 

“Kami minta teman-teman guru RA seperjuangan, apapun kondisinya, semoga jadi suport untuk semangat berjuang,” ujarnya.

 

Terpisah, Hj Nurul Hasanah Ketua PW IGRA JawaTimur sangat apresiasi atas semangat teman-teman IGRA yang sangar luar biasa dalam memajukan pendidikan anak-anak usia dini. “Karena bagaimanapun, anak-anak kita isi hati mereka dengan hal-hal yang baik. Kedepan kami berharap, anak-anak ini jadi calon generasi penerus bangsa dan kelak jadi pimpinan yang amanah,” katanya.

 

Ketika disinggung terkait kesejahteraan para guru RA terang dia,jika bicara mengenai gaji terbilang sangat kecil, bahkan minus. Tetapi dengan Biaya Operasional dari pemerintah setiap tahun itu bisa untuk biaya operasional termasuk peningkatan mutu.

 

 

“IGRA Kabupaten Malang saat ini memang sudah solid. Dengan kegiatan turun ke sejumlah lembaga, Insha Allah dengan Baksos setiap tahun dalam rangka Harlah IGRA itu kedepan akan lebih sukses,” terang Siti Fatimah Majelis PW IGRA JawaTimur. Dari pantauan langsung Memo X di lokasi acara Rabu (8/11/2017) kemarin.

 

Seusai berlangsung acara di RA Harapan, ratusan PC IGRA se-Kabupaten Malang bergeser ke pantai Ungapan. Selain menelusuri sungai Bajulmati sepanjang 4 Km juga tanam bibit pohon mangrov. (sur/yan)