Pemerintahan
Resmikan Puskesmas Wonokasian, Gus Muhdlor Sampaikan Bentuk Pemerataan Layanan Kesehatan di Sidoarjo

Memontum Sidoarjo – Sebagai bentuk pemerataan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Senin (21/03/2022) sore, meresmikan Puskesmas ke 2 di wilayah Kecamatan Wonoayu. Adalah Puskesmas yang terletak di Desa Wonokasian, Kecamatan Wonoayu, dengan memiliki luas 717 meter persegi, yang diresmikan dan diharapkan dapat menjadi penopang pelayanan kesehatan masyarakat terdekat di Kecamatan Wonoayu.
Disampaikan Gus Muhdlor-sapaan akrabnya, mengatakan akan pentingnya pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Namun, dengan adanya Puskesmas baru ini, maka pelayanan kesehatan kepada masyarakat, akan kian dekat. Karena, di Kecamatan Wonoayu, sudah memiliki dua Puskesmas.
“Semoga pelayanan kesehatan tingkat bawah ini terus berjalan dengan baik,” ucapnya.
Ditambahkannya, bahwa semua yang dilakukan, karena berkaitan dengan program pemerintah, dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan. Terutama, fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat satu di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga :
- Viral di Medsos karena Minta Tarif Rp 200 Ribu, Tukang Tambal Kota Malang Beri Klarifikasi
- Delapan Remaja SMP Terlibat Dugaan Pencurian Buah Dimediasi Polisi RW Polsek Panji Situbondo
- Kota Malang Raih Peringkat Pertama Transaksi Jatim Bejo, Wali Kota Sutiaji Sampaikan UMKM Mamin Terbanyak
- Komplotan Pelaku Pencurian Susu Anak di Trenggalek Dibekuk Petugas
- Jembatan Kerap Jadi Sasaran Bunuh Diri, Wali Kota Malang Usulkan Pengaman untuk Antisipasi
“Misalkan BPJS ini kemudian berhenti, maka program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat menjadi salah satu pilihan bagi warga Kabupaten Sidoarjo, yang tidak mampu. Sehingga, warga tetap mendapat pelayanan kesehatan,” terang Gus Muhdlor.
Sementara dengan berdirinya Puskesmas Wonokasian ini, juga diharapkan oleh Bupati Gus Mudhlor, dapat memback-up Puskesmas pertama Wonoayu. Pasalnya, ada 88 ribu penduduk di Kecamatan Wonoayu.
“Setidaknya, maksimal 30 ribu pasien setiap masing-masing Puskesmas di Wonoayu, ini bisa backup. Karena idealnya, Puskesmas yang ada di Kecamatan Wonoayu ini berjumlah tiga. Sehingga, harapannya Puskesmas ini bisa memback-up warga yang ada di 23 desa se-Wonoayu,” jelasnya.
Lebih lanjut pria berkacamata tersebut menyampaikan, nantinya jika sudah resmi beroperasi, Puskesmas Wonokasian ini bakal diisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sudah direkrut untuk bekerja di pelayanan tersebut. Sementara untuk saat ini, sudah terdapat 30 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. “Seharusnya, idealnya ada 78 Puskemas,” tambahnya. (zal/sit)

-
Hukum & Kriminal3 hari
Identitas Pria Bunuh Diri di Jembatan Suhat Terungkap, 2022 Pernah Coba Lakukan Aksi Serupa
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Dua Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Alun-alun Kraksaan Probolinggo
-
Kota Batu1 minggu
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung dan Siap Ditempati, Pelaksana Lakukan Perawatan
-
Hukum & Kriminal3 hari
Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus
-
Lumajang2 minggu
Bupati Lumajang Terima Anugerah Upakarti Tinarbuka Artheswara untuk Kategori Bupati
-
Kota Batu1 minggu
Penempatan Pasar Induk Among Tani Dilakukan Bertahap, 1.097 Pedagang Pasar Pagi harus Menunggu
-
Kabar Desa2 minggu
Memo X Tulungagung Turut Sukseskan Halal Bihalal dan Peresmian Masjid An-Nur
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Gegara Anak, Sang Orang Tua di Probolinggo Dilaporkan Dugaan Kekerasan