Kediri

Ribuan Seniman Jaranan Wahyu Krida Budaya Meriahkan Grebeg Suro

Diterbitkan

-

Memomtum Kediri—-Ribuan seniman jaranan di Kota Kediri yang tergabung dalam paguyuban Wahyu Krida Budaya memeriahkan acara Grebeg Suro 2018. Acara yang dipusatkan di Stadion Brawijaya itu mampu menghipnotis khalayak ramai warga Kediri untuk datang dan menyaksikan jaranan.

Grebeg Suro ini menampilkan 1.000 penari ini sebagai upaya Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) untuk melestarikan budaya daerah sekaligus mengenalkan potensi wisata.

Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Nur Muhyar mengajak seluruh masyarakat terutama pemerhati seni untuk bersama-sama mencari solusi bagaimana cara memanfaatkan teknologi supaya dapat bersinergi dengan kesenian dan kebudayaan.

” Dengan sinergi yang apik antara teknologi dan kesenian supaya kesenian dan kebudayaan lokal dapat lebih semarak hingga internasional,” ujarnya.

Advertisement

Nur Muhyar menambahkan, jaranan sudah melekat di masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa. Oleh karena itu menguri-uri kesenian asli sangat di perlukan agar tidak punah. “Dibutuhkan peran masyarakat untuk melestarikan dan mengenalkan jaranan. Dengan kemajuan teknologi seperti menggunakan media sosial. Harapannya kesenian ini akan lestari dan semakin dikenal, ” pungkasnya.

Tari kolosal jaranan tersebut merupakan ikon Kota Kediri yang sudah di kenal di Indonesia. Daam penampilanya selalu menceritakan berbagai cerita lokal yang dipadu dalam tarian, menjadikan tradisi ini melekat di masyarakat Kediri.(mid/im/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas