Kediri
Ribuan Warga Kota Kediri Deklarasikan Tolak Kerusuhan
Memontum Kediri – Ribuan warga Kota Kediri mendeklarasikan menolak kerusuhan pada Minggu (16/6/ 2019). Sejak pukul 07.00 Wib, ribuan masyarakat Kota Kediri yang terdiri dari tokoh masyarakat, RT, RW, kalangan pemuda, tokoh agama dan warga masyarakat umum untuk mendeklarasikan menolak kerusuhan.
Deklarasi tersebut digelar untuk menyikapi adanya peristiwa unjuk rasa yang berujung kerusuhan pada 21-22 mei 2019 yang mengakibatkan korban jiwa dan luka luka juga merugikan banyak pihak.
Teks penolakan kerusuhan dibacakan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Kediri, Sarah louis simanjutak diantaranya berbunyi kami warga masyarakat wilayah hukum polres kota kediri menyatakan sikap. ” Kami mengutuk dan menolak segala bentuk aksi kerusuhan, kami mendukung penegakan hukum oleh penerentah, POLRI dan TNI terhadap pelaku kerusuhan sampai tuntas dan mari bersatu mewujudkan kerukunan, keamanan dan ketertiban, NKRI harga mati, ” tegasnya
Sementara itu peserta yang mayoritas memakai kaos berwarna putih bertuliskan ajakan yang menyejukan,Jatim bersatu menuju indonesia damai (tagar) #Menuju indonesia damai (tagar) # Jogo Jawa timur.
Kapolres kediri kota AKBP Anthon Haryadi mengatakan, dari Kediri untuk Indonesia menyatakan bahwa warga Kediri Kota menolak dan anti terhadap kerusuhan kita cinta damai. Semangat inilah yang kita bawa dihari ulang tahun bayangkara, ” katanya.
Lebih lanjut Anthon menegaskan, secara umum kondisi di Kota Kediri aman dan kondisif. “Kota Kediri aman ya, tidak ada yang terpengaruh terhadap aksi pada 21 – 22 Mei. Tentunya ini berkat kerjasama yang baik antar seluruh lembaga di Kota Kediri. Diharapkan, suasana kondusif ini senantiasa di wilayah hukum Kota Kediri, ” pungkasnya.
Hadir dalam deklarasi tersebut selainbdihadiri Kapolres kediri kota AKBP Anthon Haryadi, hadir Letkol Kav Dwi Agung Dandim 0809 Kediri,Ketua Pengadilan Negeri,Sarah Louis Simanjutak, Kejaksana Negeri Kota Kediri Martini (mid/aji/yan)