SEKITAR KITA
Rintis Rumah Digital UMKM, Diskop-UM Situbondo Gandeng Buka Lapak.Com dan Kaum Milenial
Memontum Situbondo – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) Kabupaten Situbondo, menggagas program Rumah Digital UMKM tahun 2021. Agar hasilnya tepat sasaran, Diskop-UM merangkul beberapa elemen sebagai mitra kerja yang salah satunya Buka Lapak.Com. Program peningkatan sektor UMKM di Kota Santri Pancasila ini, dituangkan dalam sebuah acara sosialisasi dan fasilitasi kemitraan dengan e-comerse di salah satu hotel di Panji Situbondo, Kamis (18/11/2021).
Menurut Kadiskop-UM Kabupaten Situbondo, Drs Nugroho M.Si bahwa program ini diharapkan memberikan dampak yang positif bagi pelaku UMKM. Karena, melibatkan pemateri dari berbagai kalangan yang ahli dibidangnya.
“Ya, kami saat ini mengundang UMKM yang sudah eksis dan sukses. Ada juga UMKM yang setengah sukses dan UMKM pemula namun eksis,” terang Nugroho.
Mantan Kepala DPMPTSP Kabupaten Situbondo itu lebih lanjut menegaskan, ada tiga kendala yang dialami pelaku UMKM saat ini. Diantaranya bantuan modal, tehnik produksi dan pemasaran.
“Maka dari itu, kami (Diskop-UM) akan memfasilitasi pemasaran produk UMKM dengan sistem online. Sebab, bisnis secara online ini tidak dibatasi dan tidak mengenal tempat dan waktu. Begitu dimasukkan dalam online, siapapun bisa melihat dan membaca sekaligus bisa membeli,” aku Nugroho.
Mantan Camat Panji itu menerangkan, agar semua skala priritas itu berhasil dengan baik, pihaknya akan membuat Rumah Digital UMKM. Dengan dukungan tempat dan tenaga, sehingga dapat membantu memasarkan produk UMKM.
Baca juga :
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Rumah Digital UMKM itu, ujarnya, juga disediakan tempat memajang produk, studio kecil sebagai sarana memasarkan produk UMKM secara digital serta membantu menjualkan produk secara konvensional. “Untuk menuju semua itu, kami mengundang pelaku UMKM untuk belajar tentang bisnis online, digital marketing dan e-comerse. Program online ini sangat ramah digital, ramah tehnologi dan ramah pemasaran,” terang Nugroho.
Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo itu berharap, ke depan para pelaku UMKM bisa memasarkan produk tanpa dibatasi dengan waktu. Diskop-UM ini, lanjutnya, juga merangkul kelompok milenial yang mampu atau melek tehnologi yang sudah suskes.
“Peserta ini ini selain sudah sukses, juga sosok pemula yang cinta dengan UMKM. Selain itu semua jenis produk UMKM juga kami ikut pasarkan dalam online. Misalnya, pelaku UMKM dibidang makanan dan minuman (mamin) dan batik. Semua produk itu akan kami rangkul,” jelas Nugroho.
Sementara trainer dan ranger Komunitas Buka Lapak.Com Jatim, Johanes Dwi Putera, menjelaskan bahwa dalam momen ini banyak peluang yang bisa dipetik untuk memasarkan produk baik secara gratis atau budget tertentu.
Semua peserta, urai Jo-panggilan akrabnya, akan diberi materi peluang online marketing, membuat account, ferivikasi, tata cara secara umum dan dilatih pengetahuan mengambil gambar dan foto. “Nanti gambar dan fotonya sangat memungkinkan untuk menarik pembeli. Karena disini memakai bacground dengan sederhana tapi menarik,” terangnya.
Masih menurut Jo, pihaknya juga akan memberi contoh-contoh, kemudian cara menjual di online serta membuat judul atau nama produk yang benar sehingga mudah dicari oleh pembeli. Jika suatu produk tidak muncul di internet dan tidak memiliki deskripsi produk di online itu tidak bisa dipegang secara langsung.
“Maka dari itu dengan muncul di online tidak perlu bertanya lagi karena produknya sudah jelas. Termasuk cara menyebarkan linknya juga akan kami paparkan kepada semua peserta,” pungkas Jo. (her/sit)